Home Internasional Taliban Klaim Menangkan Pertempuran Merebut Provinsi Panjshir Afghanistan

Taliban Klaim Menangkan Pertempuran Merebut Provinsi Panjshir Afghanistan

Kabul, Gatra.com - Taliban mengklaim kemenangan pada hari Senin atas pasukan oposisi di lembah Panjshir di timur laut Kabul. Klaim kemenangan itu sekaligus menyelesaikan pengambilalihan mereka atas negara itu, setelah penguasaan Kabul yang menakjubkan bulan lalu, dan penarikan pasukan asing yang sempat kacau di Bandara.

“Dengan kemenangan ini, negara kita benar-benar keluar dari rawa perang,” kata Mujahid, dikutip AFP.

"Provinsi Panjshir sepenuhnya jatuh ke tangan Imarah Islam Afghanistan," kata juru bicara mereka, Zabihullah Mujahid, pada hari Senin. Ia menambahkan bahwa beberapa pejuang musuh telah tewas dalam pertempuran, dan yang lainnya telah melarikan diri.

Sejumlah gambar di media sosial menunjukkan anggota Taliban berdiri di depan gerbang kompleks gubernur provinsi Panjshir, setelah bertempur selama akhir pekan dengan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA), yang dipimpin oleh pasukan di lembah Panjshiri, Ahmad Massoud.

Sebaliknya, pasukan perlawanan anti-Taliban di Lembah Panjshir Afghanistan berjanji pada Senin, untuk melanjutkan pertempuran, setelah Taliban mengatakan mereka telah merebut daerah itu. Apa pula yang menyebut pasukan anti taliban memilih gencata senjata.

Front Perlawanan Nasional mengatakan mereka hadir dalam "posisi strategis" di seberang lembah. Mereka menambahkan bahwa "perjuangan melawan Taliban dan mitra mereka akan terus berlanjut."

Sebaliknya, Taliban meyakinkan rakyat Panjshir, yang secara etnis berbeda dari Taliban yang didominasi Pashtun dan berperang melawan kelompok ekstremis selama pemerintahan 1996-2001 mereka, dan bahwa tidak akan ada “tindakan diskriminatif terhadap mereka.”

“Mereka adalah saudara kita dan akan bekerja sama untuk tujuan bersama dan kesejahteraan negara,” kata Mujahid.

Tidak ada kabar langsung dimana keberadaan Massoud, yang memimpin pasukan terdiri dari sisa-sisa tentara reguler Afghanistan dan unit pasukan khusus serta pejuang milisi lokal lainnya.

175