Home Kesehatan Jumlah Sekolah Gelar PTM di Kota Tegal Bertambah

Jumlah Sekolah Gelar PTM di Kota Tegal Bertambah

Tegal, Gatra.com - Jumlah sekolah jenjang menengah pertama di Kota Tegal, Jawa Tengah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) bertambah. Vaksinasi terhadap para siswa juga terus dikebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, jumlah SMP yang menggelar PTM bertambah menjadi delapan sekolah dari sebelumnya enam sekolah. Tambahan dua sekolah yang menggelar PTM yakni SMPN 9 dan SMPN 10.

"Dua sekolah ini sudah mengajukan dan diverifikasi Dinas pendidikan bersama Dinas Kesehatan terkait kesiapan untuk menggelar PTM mulai dari prokes, persetujuan orang tua siswa dan izin ketua Satgas Covid-19, sehingga sudah bisa menggelar PTM," ujar Fahmi, Selasa (7/9).

Sebelumnya, enam sekolah sudah lebih dulu menggelar PTM mulai Rabu (1/9). Enam sekolah yang menjadi percontohan tersebut terdiri dari empat SMP negeri dan dua SMP swasta. "Sebelumnya enam sekolah piloting, SMPN 1, SMPN 7, SMPN 6, SMPN 17, serta SMP Al Irsyad dan SMP Ihsaniyah untuk yang swasta," ujar Fahmi.

Dia menyebut jumlah sekolah yang menggelar PTM tersebut masih akan bertambah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan sudah menerima permohonan untuk menggelar PTM dari sejumlah sekolah.

"Berikutnya akan menyusul beberapa SMP yang sudah masuk untuk permohonan izin tatap muka dan segera kita verifikasi dengan mengajak Dinas Kesehatan. Kalau memang kesiapannya sudah lengkap akan diberikan izin PTM secara terbatas dan ketat," ungkapnya.

Fahmi juga memastikan vaksinasi terhadap pelajar di SMP negari dan swasta sudah dilakukan kendati belum semua pelajar sudah divaksin. Dia menyebut pelajar yang sudah divaksin mencapai 50 persen lebih dar target 26.000 pelajar SMP dan SMA.

"Masih ada beberapa siswa yang pada saat pelaksanana vaksin ada kendala kesehatan maupun kendala tidak bisa hadir di sekolah. Nanti bagi yang belum divaksin sesuai jadwal, akan kita jadwalkan kembali secara kumulatif. Jadi nanti gabungan dari beberapa sekolah," ujarnya.


 

1073