Home Hukum Peringatan 9/11, Polres Wonosobo Intensif Patroli Cegah Terorisme

Peringatan 9/11, Polres Wonosobo Intensif Patroli Cegah Terorisme

Banyumas, Gatra.com– Kepolisian Resor Wonosobo intensif menggelar patroli untuk mengantisipasi tindak terorisme, Minggu (12/9). Diketahui, publik tengah memperingati serangan 11 September 2021 atau 9/11 yang juga biasa disebut dengan Selasa kelabu.

Kasat Samapta Polres Wonosobo, Iptu Nurhasan mengatakan patroli tersebut bertujuan untuk mengantisipasi tindak terorisme yang dikhawatirkan masuk di wilayah Kabupaten Wonosobo, seperti yang pernah terjadi di berbagai daerah.

Patroli dilakukan oleh petugas gabungan. Dalam hal ini, pihaknya menurunkan kurang lebih 7 orang personil Satuan Samapta unit Dalmas untuk melaksanakan patroli dengan menggunakan kendaraan dinas R2 di wilayah Kabupaten Wonosobo.

“Patroli ini dilakukan terhadap gereja-gereja yang ada di Wonosobo, seperti Gereja Kristen Jawa, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Santo Paulus. Sesuai SOP anggota Polri menggunakan seragam dinas, rompi anti peluru, helm tactical, dan dilengkapi senjata api laras panjang,” ucapnya, dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu, Iptu Nurhasan bersama tim juga berpesan agar masyarakat selalu waspada dan turut serta menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

Sebelumnya, pada Sabtu malam (11/9), unit Dalmas Sat Sabhara juga menggelar patroli malam di seputar kota Wonosobo. Patroli dipimpin Kanit Dalmas, Bripka dan menyasar objek vital di Wonosobo.

Salah satu lokasi sasaran patroli adalah Alun-alun Wonosobo. Lokasi tersebut banyak dijadikan tempat nongkrong oleh remaja. Selain patroli, dirinya juga memberikan imbauan agar para remaja yang berkumpul tetap mematuhi protokol kesehatan. “Jangan lupa pakai masker dan tetap jaga jarak hindari juga berkerumun ya,” kata Dedy, saat menyambangi remaja yang sedang tongkrongan.

Selain Alun-alun, terminal Mendolo juga menjadi sasaran patroli. Meski sudah dibuka namun jasa transportasi bus belum ramai seperti sebelum pandemi Covid-19. Meski begitu, Bripka Dedi berpesan agar para penyedia transportasi tetap waspada akan adanya tindak kriminalitas.

2088