_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Labuhanbatu, Gatra.com- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Labuhan batu, Provinsi Sumut tetap meminta semua pihak dan masyarakat tetap waspada akan sebaran pandemi Covid-19.
Walau angka terpapar menunjukkan jumlah terjun bebas atau sekitar 86 orang sembuh dalam sehari terakhir, tetapi penerapan protokoler kesehatan harus tetap dijunjung tinggi.
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo, Rajid Yuliawan dihubungi sekaitan perkembangan kasus virus tersebut, Jumat (10/9).
Menurut data perkembangan harian kasus Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan, ujarnya, terdapat 87 orang sembuh sejak tanggal 7 hingga 8 September kemarin.
"Iya, kalau melihat data itu. Rinciannya, sebanyak 45 dari selesai isolasi dan 42 dari yang sebelumnya positif aktif menurut data kementerian," terang Rajid.
Jika merujuk data, sambungnya, terjadi pergeseran jumlah pada setiap kasusnya, misalnya di tanggal 7 September 2021, konfirmasi positif kumulatif 1723 atau 82,53 persen, sembuh (selesai isolasi) 1422 atau 82,53 persen, meninggal 65 atau 3,77 persen, konfirmasi positif aktif 236 atau 13,70 persen serta jumlah spesimen 5898.
Sementara, sehari setelahnya atau ditanggal 8 September 2021, konfirmasi positif kumulatif 1728, sembuh (selesai isolasi) 1467 atau 84,90 persen, meninggal 67 atau 3,88 persen, konfirmasi positif aktif 194 atau 11,23 persen serta jumlah spesimen 5934.
Trend penurunan jumlah yang drastis tersebut, diharapkan Dinas Kominfo tidak menjadikan masyarakat dan semua pihak sebagai upaya yang telah selesai. Namun sebaliknya menjadi motivasi agar jumlah kasus dapat nihil secepatnya.
Upaya yang harus dilakukan, sebut Plt Kadis Kominfo Labuhanbatu tersebut, terus memandang Promes adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan serta keikutsertaan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh.
"Harus tetap waspada, jangan pula menjadikan kita lengah. Jika kita kuatkan Prokes, maka keinginan terbebas dari Covid-19 akan semakin mudah kita raih," papar Rajid Yuliawan.
Hingga kini, Pemkab Labuhanbatu melalui Dinkes masih melaksanakan vaksinasi kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan untuk tahap ketiga.
