Home Kesehatan Capaian Vaksinasi 25 Persen, Banyumas Terapkan PeduliLindungi secara Maksimal

Capaian Vaksinasi 25 Persen, Banyumas Terapkan PeduliLindungi secara Maksimal

Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum bisa menerapkan penggunaan aplikasi Pedulilindungi pada mal, supermarket, bioskop maupun objek wisata secara maksimal. Pasalnya, masyarakat yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 hanya berkisar 25 persen saja.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, dengan kondisi tersebut, pihaknya tidak akan menggunakan sepenuhnya aplikasi PeduliLindungi dalam kegiatan masyarakat.

"Saya kemarin sudah bicara, kami tetap pakai PeduliLindungi, tapi tidak semua," kata Husein usai kuliah umum secara daring di STIKOM Yos Sudarso Purwokerto, Rabu (15/9).

Menurutnya, apabila aplikasi PeduliLindungi diwajibkan pada lokasi-lokasi tersebut, maka hampir dipastikan tidak ada pengunjungan yang datang. "Kalau diterapkan semua ya enggak ada yang datang," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan toleransi penggunaan aplikasi tersebut pada sejumlah tempat publik. Kendati demikian, dia meminta untuk pengelola tetap menerapkan pembatasan kapasitas pengunjung.

"Kami tetap pakai PeduliLindungi, tapi kalau kondisi di dalam memungkinkan, masih kosong, tertib, kami ada toleransi dalam batasan yang jelas. Bukan membebaskan," tegas Husein.

Sebagai informasi, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 terdapat 10 kegiatan di wilayah PPKM level 3 yang wajib menggunakan PeduliLindungi. Beberapa di antaranya, yaitu mal, supermarket, bioskop dan tempat wisata.

Adapun Kabupaten Banyumas, hingga saat ini masih menerapkan PPKM level 3.

Husein mengatakan, pihaknya akan mengetatkan penerapan aplikasi tersebut, apabila cakupan vaksinasi sudah mencapai lebih dari 60 persen.

"Kecuali kalau nanti cakupan vaksinasi sudah di atas 60 persen, kami kenceng nggak masalah," tandasnya.


 

1523