Kudus, Gatra.com – Sebanyak empat atlet voli pantai asal Kabupaten Kudus yang mewakili Jawa Tengah, baik putra maupun putri ditarget memborong medali. Mereka bakal menyemarakkan ajang PON Papua XX bersama puluhan atlet dari berbagai cabang olahraga asal kabupaten berjuluk Kota Kretek.
Pelatih Voli Pantai Kudus, Achsin Rochis, mengatakan, selama dua pekan ini pihaknya fokus menggenjot kekuatan para atlet. Sehingga target medali emas dan perunggu yang telah dibebankan bisa terkantongi. Pada tim putri ada Della Novitasari dan Devi Melinda Novita Sari. Sementara untuk tim putra digawangi Syafizal Samboja dan Yogi Hermawan.
"Untuk dua minggu [pekan] terakhir kita mengarah untuk menguatkan team work. Menjelang pertandingan, harus banyak latihan. Di putri kita bebankan untuk juara, di putra membawa medali perunggu," ujarnya di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Jumat (17/9).
Ia pun berpesan agar selama berlaga, para atletnya menjunjung tinggi norma kesopanan dan sportivitas. "Kemarin kita sudah dilepas Jateng. Kita akan jaga sportivitas, jaga nama baik Jawa Tengah dan tentunya pulang membawa medali sesuai target," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan, secara keseluruhan Kudus mengirimkan sebanyak 30 atlet beserta pelatih ke PON Papua XX untuk mewakili Jateng. Mereka terdiri dari berbagai cabang olahraga.
"Saya sangat bangga dengan para atlet voli pantai ini, di mana 100% berasal dari Kudus. Saya harapkan agar mereka fokus berlatih dan menyiapkan diri untuk berlaga di ajang PON Papua," katanya.
Hartopo pun meminta agar para atlet menjaga kebugaran dan selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam aktivitas keseharian, terlebih menjelang ajang PON yang masih diselimuti pandemi, seperti sekarang ini.
"Jangan cuman asupan dan olahraga saja, tetapi persiapan bagaimana atlet-atlet voli ini tetap steril dari Covid. Jangan sampai sudah mempersiapkan semuanya, tiba-tiba mau ke bandara aja di PCR malah positif, kan bisa gagal semuanya nanti. Nah, jangan sampai seperti itu, makanya tak suruh hati-hati," pesannya.
