Home Kesehatan Kasal Wakili Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Kalimantan

Kasal Wakili Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Kalimantan

Jakarta, Gatra.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtanjo, bersama-sama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Club House Bame ETF, Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Jumat (17/9).

Vaksinasi dengan sasaran warga desa Tarjun, Langadai, Mandala, Tegal Rejo, Serongga, Sukamaju dan Pulau Panci dengan target 10000 dosis jenis vaksin Sinovak yang akan dilaksanakan secara bertahap ini melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) sebagai vaksinator  dari  Puskesmas serongga sebanyak 2 tim terdiri dari 20 orang, 2 tim Puskesmas Sei Cantung 2 sebanyak  22 orang, 1 Tim Puskesmas Bungkukan 10 orang dan 1 Tim Balai Pengobatan (BP) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru 8 orang.

Kasal menyampaikan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan BNPB, Pemerintah Provinsi dan yayasan Eka Tjipta Foundation (ETF) ini menyasar ke Kotabaru, khususnya di Desa Serongga. Ini merupakan daerah perkebunan yang mayoritas masyarakatnya pekerja kebun dan sama sekali belum pernah melaksanakan vaksinasi.  

Target vaksinasi adalah 10000 yang akan dilaksanakan secara bertahap. 

“Hari ini kita selesaikan 2000, kemudian akan dilanjutkan hingga mencapai 10.000. Saya berharap dengan vaksinasi mereka akan sehat dan ekonomi akan segera pulih khususnya di wilayah Kotabaru ini,” ujar Kasal.

Kepala BNPB menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini memang sudah perintah Presiden yang harus terus dikejar agar bisa mencapai  herd immunity. Permasalahan ketersediaan vaksin, Kemenkes terus melaksanakan pengadaan dan mendistribusikan ke daerah. 

“Memang kalau di hitung dengan kondisi sekarang dihadapkan pada kebutuhan masih kurang, tetapi suplai dari vaksin itu sendiri akan kontinyu dan tidak akan terhenti, jadi pemerintah daerah apabila ketersediaan vaksin hanya tersedia 1-2 hari silakan ajukan lagi,” ujarnya.  

Kemenkes sudah mengatur bagaimana pendistribusiannya sehingga memastikan stok vaksin ini tersedia di daerah-daerah. 

“Saya mengingatkan masyarakat dan menghimbau bahwa vaksin dan masker adalah proteksi diri kita menghadapi virus Covid-19,” tegasnya.

138