Home Politik Dapat Doktor dari IPDN, Wakil Ketua Baleg Berterimakasih pada Ini

Dapat Doktor dari IPDN, Wakil Ketua Baleg Berterimakasih pada Ini

Jakarta, Gatra.com- Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Achmad Baidowi resmi mendapatkan gelar doktor dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Selasa (21/9) dengan predikat sangat memuaskan. Ia mendapatkan gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN Ke 149 setelah mempertahankan disertasi berjudul "Pengaruh Pengawasan dan Kompetensi Aparatur Desa Terhadap Efektivitas Pengelolaan Dana Desa Berbasis Aplikasi E-Village Budgeting di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur".

 

Dalam sidang terbuka yang dipimpin dipimpin Direktur Pascasarjana  Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si ini Baidowi menyebut bahwa disertasinya secara konseptual terinspirasi dari isu penting efektivitas pengelolaan Dana Desa, yang di dalam pengelolaan Dana Desa tersebut terlaksana fungsi pengaturan dan fungsi pengawasan yang menjadi objek forma Ilmu Pemerintahan. 

Menurutnya dengan penerapan E-Village Budgeting, maka dengan sendirinya efektivitas pengelolaan Dana Desa berbasis aplikasi E-Village Budgeting di Kabupaten Banyuwangi tampak menjadi suatu fenomena pengelolaan keuangan desa yang berkorelasi dengan berbagai variabel. Variabel-variabel yang dimaksud tentu tak terbatas hanya di lingkungan internal pemerintah desa sebagai pihak yang berwenang mengelola Dana Desa. Di lingkungan eksternal pemerintah desa juga terdapat sejumlah variabel yang berkorelasi dengan pengelolaan Dana Desa. 

 

 

Dalam penelitiannya, Sekretaris fraksi PPP DPR RI ini mengembangkan teori pengawasan Winardi, teori kompetensi Ganesh Shermon dan teori efektifitas dari Sondang P Siagian.  "Dari sisi pengawasan, dimensi koreksi penyimpangan merupakan yang paling dominan dalam memberikan pengaruh terhadap efektifitas pengelolaan dana desa berbasis e-vb. Sedangkan dari aspek kompetensi, dimensi knowledge yang paling dominan menentukan efektif tidaknya pengelolaan dana desa berbasis e-vb," kata Baidowi.

 

 

Maka dari itu menurutnya, untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan dana desa berbasis e-vb, harus dilakukan peningkatan terhadap 12 variabel pengawasan. Begitupun kompetensi aparatur harus dilakukan peningkatan terhadap 18 indikator untuk bisa berkorelasi dengan peningkatan efektivitas pengelolaan dana desa berbasis e-vb

 

Naskah disertasi dalam sidang ini merupakan penyempurnaan dari naskah sebelumnya yang telah dikonsultasikan kembali kepada Tim Promotor dengan memperhatikan bantuan dan saran secara lisan dan tulisan dari Tim Penguji/Penelaah.

 

Acara ujian terbuka itu dilakukan dengan protokol kesehatan. Hanya pihak keluarga sebenyak 10 orang yang menghadiri ujian terbuka, sementara kolega Baidowi dapat mengikuti melalui aplikasi zoom.

 

Para tim promotor yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, SH., MH., MS, Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., MH, Prof. Dr. Drs. H. I  Nyoman Sumaryadi, M.Si juga hadir melalui aplikasi zoom. Sementara Tim Penguji yang terdiri. Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si., Prof. Dr. Ngadisah, MA, Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA, CPA, CSFA, Dr. Hyronimus Rowa, M.Si, Dr. Ismail Nurdin, M.Si, Dr. Dadang Suwanda, SE, MM, Mak, Ak, CA, Dr. Udaya Madjid, M.Pd. 

 

Baidowi dalam sambutan singkatkan setelah resmi mendapatkan gelar Doktor mengaku sangat berterima kasih kepada kedua orang tuanya. Dengan penuh haru dia menyampaikan bahwa keberhasilan itu sebelumnya mungkin tidak pernah terbayangkan. Namun ia bertekad untuk untuk terus belajar dan menyelesaikan pendidikan setinggi mungkin.

 

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada ibu dan emak serta dan almarhum bapak dan almarhum abah," kata Baidowi menutup sambutannya.

 

1029