Home Kesehatan Mau Menikah, Ini Alasan Kenapa Penting Lakukan Premarital Check-Up

Mau Menikah, Ini Alasan Kenapa Penting Lakukan Premarital Check-Up

Bekasi, Gatra.com- Sebelum menikah, penting untuk melakukan pengecekan keadaan sehat jasmani dan rohani dari calon suami istri tersebut. Keadaan sehat jasmani dan rohani merupakan faktor penentu dalam menyambut rencana pernikahan.

"Karenanya perlu melakukan Premarital Check-Up, minimal enam bulan sebelum dilangsungkannya hari pernikahan, guna memenuhi waktu 'penatalaksanaan apabila terdektesi adanya masalah kesehatan dari kedua pasangan," tutur Spesialis Kandungan Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, dr. Tony Winata Sp.OG dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/9).

Dikatakan Tony, melakukan Premarital Check-Up banyak memiliki manfaat. Yaitu mendeteksi dan mencegah penyakit menular, menyembuhkan penyakit dengan menyesuaikan waktu sebelum persiapan pernikahan dan hal penting lainnya adalah dapat mempersiapkan cara kehamilan terbaik dan menghasilkan keturunan yang sangat berkualitas.

Selain mencegah penularan penyakit kepada pasangan dan calon anak kelak, ini juga bermanfaat guna mengetahui status kesehatan pasangan dan mendeteksi penyakit menular. Seperti hepatitis B dan HIV/AIDS, pun mendeteksi potensi penyakit atau kelainan genetik, seperti anemia sel sabit, thalasemia, dan hemofilia.

"Dengan melakukan Premarital Check-Up, turut pula melengkapi beberapa vaksin yang diperlukan," imbuh Tony.

Alasan lainnya adalah  untuk mencegah penyakit genetik yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan ini adalah thalasemia. Penyakit ini terjadi ketika sel darah merah tidak dapat menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik.

Spesialis Kandungan Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, dr. Tony Winata Sp.OG (Dok Siloam Hospitals/BBI)

Apa saja jenis tes yang dilakukan pada premarital check up? Diantaranya adalah tes golongan darah untuk mempersiapkan garis keturunan. Jika golongan darah dari pasangan yang akan menikah, tidak cocok, hal tersebut dapat memengaruhi perkembangan bayi di dalam rahim, atau meningkatkan potensi adanya masalah kesehatan pada anak di masa depan.

Kedua, tes kelainan darah untuk mengecek kondisi kesehatan yang berkepanjangan dan dapat memengaruhi kesehatan kehamilan sang ibu. Bayi yang lahir dari ibu dengan kelainan darah memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita penyakit yang sama.

Ketiga adalah ts penyakit menular seksual, dimana hal ini penting guna mengantisipasi potensi penularan. Keempat, tes penyakit genetik, dimana dalam premarital check up, tes ini dapat dilakukan untuk memeriksa diabetes, kanker, hipertensi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

Pada Penatalaksanaan Premarital Check-Up, yang akan dilakukan adalah seperti pemeriksaan fisik dasar dan umum, yakni tinggi berat badan, golongan darah sert rhesus dan hematologi. Lalu Pemeriksaan penyakit keturunan atau kelainan genetik, seperti diabetes, kelainan darah dan lainnya.

Juga pemeriksaan penyakit infeksi menular dan pemeriksaan organ reproduksi. "Secara detail, penataan Premarital Check-Up merupakan serangkaian tes kesehatan yang dilakukan calon suami Istri  yang meliputi konsultasi, rontgen dan laboratorium," pungkas Tony.

329