Home Kesehatan Ratusan Jemaah di Pekalongan Belum Bisa Berangkat Umroh

Ratusan Jemaah di Pekalongan Belum Bisa Berangkat Umroh

Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Arab Saudi belum juga membuka pintu masuk bagi jemaah Indonesia. Hal ini membuat ratusan calon jemaah umrah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah belum dapat diberangkatkan.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Mundakir mengatakan, Indonesia masih masuk dalam daftar negara yang belum diizinkan masuk ke Arab Saudi, sehingga belum dapat memberangkatkan calon jemaah umrah.

"Meski sudah dibuka kembali dan ada pelonggaran dari pemerintah Arab Saudi, Indonesia menjadi salah satu dari sembilan negara yang masih belum diizinkan masuk ke sana," kata Mundakir, Kamis (7/10).

Menurut Mundakir, kebijakan tersebut mempertimbangkan stabilitas situasi epidemiologis efektivitas pengendalian pandemi Covid-19 di beberapa negara lain. Selain itu, syarat jemaah umrah harus sudah vaksin dengan jenis vaksin yang ditentukan pemerintah Arab Saudi.

"Salah satu pertimbangan utama belum mengizinkan kedatangan jemaah umrah dari Indonesia adalah otoritas penerbangan Saudi menunggu kebijakan terkait vaksin," ujarrnya.

Dengan kebijakan tersebut, Mundakir menyebut ratusan calon jemaah umroh di Kota Pekalongan yang sudah mendaftar di sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) belum dapat berangkat. 

"Ada sekitar 500 orang yang sudah mendaftar umroh belum bisa berangkat," sebutnya.

Mundakir mengatakan, Kemenag hanya bisa menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi terkait kebijakan pelaksanaan ibadah umrah tersebut. 

"Harapannya Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah tidak membuka dulu pendaftaran umrah sampai ada keputusan resmi dari Arab Saudi," ujarnya.

Menurut Mundakir, Indonesia menjadi negara yang belum diizinkan masuk ke Arab Saudi sejak Februari. 

"Selain Indonesia, negara-negara lainnya yakni India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, dan Lebanon," ujarnya.

1197