Home Internasional Melaju Seperti Dikejar Setan, Ini Kekuatan yang Bikin 'Gepeng' Kartunis Penghina Nabi SAW

Melaju Seperti Dikejar Setan, Ini Kekuatan yang Bikin 'Gepeng' Kartunis Penghina Nabi SAW

Markaryd, Gatra.com- Melaju seperti dikejar setan, mobil yang membawa Lars Vilks, 75 tahun, kartunis yang menghina Nabi Muhammad SAW, dan dua pengawalnya nyelonong ke jalur sebelah yang berlawanan arah, di dekat Markaryd, Swedia selatan, Ahad lalu. Mobil naas itu kemudian bertabrakan dengan truk setelah menjebol pagar penghalang antar jalur jalan tol.

“Kendaraan antipeluru beratnya sekitar 4,5 ton dan dapat membangun momentum besar. Itu seharusnya bisa menjelaskan bagaimana kendaraan itu bisa melewati pagar kawat,” kata Stefan Sintéus, kepala unit investigasi polisi di Swedia selatan.

Jika mobil 4,5 ton itu melaju dengan kecepatan 150 km/jam, maka momentum yang dihasilkan dengan rumusan Fisika sederhana, sebesar 187.500 kg m/detik atau 187.500 Newton detik. Kekuatan yang bekerja menghantam pembatas jalan setara dengan 18,75 ton gaya. Karena itu dia bisa menjebol pagar pembatas jalan tol yang terbuat dari besi. Mobil polisi itu melaju dengan kecepatan tinggi sesaat sebelum kecelakaan, surat kabar Expressen Swedia melaporkan.

Setelah melompat ke jalur sebelah, terjadi tumbukan dengan truk yang membuatnya berhenti. Kejadian itu bisa diulas dengan menggambarkan tumbukan ideal antara dua benda. Penumpang mula-mula duduk di dalam mobil yang terus bergerak dengan kecepatan sekitar 150 km/jam. Kemudian mobil menabrak pagar jalan tol, dan masuk kolong truk dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. Kecepatan berkurang setelah menabrak pembatas.

Mobil berhenti mendadak! Penumpang terbang ke depan karena gaya inersia (kelembaman) sampai berhenti tiba-tiba oleh benturan pada sandaran kursi, dashboard, kemudi atau kaca depan. Jarak berhenti sangat pendek. Jarak itu menjadi sekitar 30 centimeter.

Jika rata-rata berat penumpang 80 kg, kecepatan awal mobil adalah 100 km/jam dan jarak tumbukan 30 cm, maka gaya tumbukannya sekitar 550 kN. Ini setara dengan 55 ton! Penumpang seolah ditindih dengan balok batu besar seberat 55 ton di dada. Vilks dan dua pengawalnya diduga kuat remuk dan gosong setelah mobil meledak terbakar akibat benturan dengan truk.

Vilks menjalani kehidupan publik yang biasa saja di Swedia, sebelum dia menjadi sorotan pada tahun 2007, seiring karyanya yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. Dia berdalih mengekspresikan hak untuk mengejek agama. Dia kemudian jadi pesohor dan kerap muncul di acara-acara untuk membela kebebasan berbicara.

Pada saat pembuatan kartunnya, Al Qaeda memberikan hadiah US$100.000 untuk kepala Vilks dan rumahnya pun dibom molotov.

Dia juga mengalami sejumlah kejadian yang membuatnya nyaris celaka. Pada 2010, polisi mengerahkan gas air mata setelah sekelompok pengunjuk rasa yang menyerang Vilks saat dia memberikan kuliah di Universitas Uppsala.

Pada 2015, satu orang ditembak mati di sebuah acara kebebasan berbicara yang diselenggarakan Vilks di sebuah kafe di Kopenhagen, Denmark. Pada 2011, Vilks juga menjadi sasaran percobaan serangan teror di Pameran Buku Gothenburg.

Dan akhirnya Vilks tewas di saat posisinya sangat aman dan nyaman. Berada dalam mobil anti peluru dengan ban anti tusuk, dikawal dua polisi bersenjata, melaju di jalan tol yang mulus.

43525