Home Gaya Hidup Bagi-bagi Susu Kambing di Ponpes Gus Miftah Masuk MURI, Gara-gara Konsumsinya Rendah Meski Kaya Nutrisi dan Jadi Pilihan Nabi

Bagi-bagi Susu Kambing di Ponpes Gus Miftah Masuk MURI, Gara-gara Konsumsinya Rendah Meski Kaya Nutrisi dan Jadi Pilihan Nabi

Sleman, Gatra.com - Konsumsi minum susu kambing masih rendah. Padahal susu kambing kaya nutri dan menjadi pilihan nabi. Untuk itu, kampanye susu kambing terus digalakkan.

Salah satunya pembagian 15 ribu cup susu kambing etawa secara gratis di area Pondok Pesantren "Ora Aji asuhan" Gus Miftah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (2/9).

Susu kambing yang dibagikan pada para jamaah pengajian Gus Miftah dan warga umum itu memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori minum susu kambing etawa terbanyak.

"Dari kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap konsumsi susu kambing yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan," kata Eko Riyanto, Direktur Utama PT. Berkah Bumi Yogyakarta (BBY), selaku penyelenggara.

Eko mengungkapkan tema besar aksi ini 'Menyehatkan dan Menyatukan Bangsa Dengan Minum Susu Kambing'. Menurutnya, susu kambing merupakan salah satu produk hewani yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

"Kandungan kalsium susu kambing Etasium yang kami bagikan hari ini lima kali lebih tinggi dari susu kambing biasa," kata Eko.

Susu kambing mengandung protein, kalsium, fosfor, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Susu kambing juga dapat mencegah osteoporosis, menurunkan kolesterol, mengatasi alergi, dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Selain itu, susu kambing juga memiliki rasa yang lezat dan mudah dicerna oleh tubuh. "Sayangnya, konsumsi susu kambing di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Eko.

Mengacu data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata konsumsi susu per kapita di Indonesia hanya sekitar 13 liter per tahun, jauh di bawah rata-rata dunia yang mencapai 108 liter per tahun.

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya konsumsi susu di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat susu bagi kesehatan, terutama susu kambing.

Eko mengatakan, melalui merek Etasium produksi, pihaknya ingin menghadirkan susu kambing etawa dengan sederet manfaat, seperti menjaga kesehatan otot, meredakan nyeri sendi, membentuk antibodi, dan mengatasi gangguan pernapasan.

Selain itu, juga dapat meredakan asam lambung, menstabilkan mood, menyeimbangkan kadar gula darah, membantu detoks tubuh, membantu tumbuh kembang otak anak hingga menutrisi ibu hamil dan ibu menyusui.

"Etasium ini aman dikonsumsi setiap hari, dapat dikonsumsi di atas usia 2 tahun dan berbahan organik, tanpa pemanis buatan, tanpa pewarna, dan tanpa bahan pengawet," kata Eko.

Pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah, mengatakan, sangat mengapresiasi pembagian susu kambing gratis kepada para jemaah.

"Apalagi, susu kambing merupakan minuman yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan, sebagaimana Rasulullah SAW lebih memilih minum susu kambing dibandingkan susu unta maupun susu sapi," kata Gus Miftah.

Ia berharap, acara ini bukan sekadar untuk memecahkan rekor MURI, tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat.

Senior Manager MURI, Triyono, mengatakan, aksi bagi-bagi susu kambing etawa gratis sebanyak 15 ribu cup dalam satu hari ini memecahkan rekor kategori superlatif. Aksi kali ini tercatat dalam urutan pemecahan rekor MURI yang ke-11.198.

"Masuk kategori rekor superlatif, yaitu sesuatu yang terbanyak. Dalam catatan MURI, memang sampai saat ini belum pernah ada pembagian susu kambing yang sebanyak ini, di satu lokasi, dalam satu waktu yang sama," kata Triyono.

77