Mumbai, Gatra.com- Lars Vilks kartunis Swedia yang memicu kontroversi pada 2007 dengan gambar yang menghina Nabi Muhammad SAW atas nama hak untuk mengejek agama, tewas dalam kecelakaan mobil. Sejumlah pihak merayakan kematian Vilks. Demikian Indianewstv.com.

Akademi Raza Mumbai merayakan kematian kartunis Swedia itu. Raza Academy, sebuah organisasi dakwah yang berbasis di Mumbai membagikan permen untuk 'merayakan' kematian sang kartunis.

Presiden Raza Academy Saeed Noori Sahab mengatakan bahwa dia senang Lars Vilks tewas. Dia mengatakan bahwa Lars Vilks diserang dua kali oleh orang tak dikenal. Pada tahun 2010, para jihadis telah membakar rumah Lars Vilks tetapi dia tidak berada di dalam saat itu. Pada 2015 lagi, dia ditembak saat di Denmark. "Tapi Allah sekarang telah membakarnya sampai mati dalam sebuah kecelakaan mobil," katanya.

Lars Vilks hangus terbakar saat mobilnya terbakar setelah kecelakaan dengan truk. Insiden itu terjadi di dekat kota Markaryd, Swedia selatan. Dia bepergian dengan mobil polisi anti peluru yang bertabrakan dengan truk. Dua petugas polisi pengawalnya juga tewas. Lars Vilks lahir pada tahun 1946 di Helsingborg di Swedia selatan. Dia bekerja sebagai seniman selama sekitar 40 tahun. Dia tidak terkenal hingga ia 'mengencingi sumur Zam-zam' dengan menggambar kartun Nabi SAW.

Tidak mengherankan, berita kematian kartunis itu dirayakan oleh pengguna Islam di media sosial. Seorang pengguna menggambarkannya sebagai 'berita indah'. Salah satu pengguna berkata: "Diselamatkan oleh polisi dunia, tidak dapat melarikan diri dari polisi Tuhan".

Sementara pengguna lain membagikan video yang mengklaim itu sebagai video dari kecelakaan yang mengatakan: "Ini adalah video pembakaran babi Lars orang yang menghina junjungan kita Nabi Muhammad SAW, dengan gambar-gambarnya yang kotor dan jelek.”

Video kendaraan yang terbakar itu viral di media sosial. Beberapa pengguna Facebook memposting video lima menit kendaraan yang menumbuk truk dan orang-orang yang mencoba memadamkan mobil yang terbakar.

India Today Anti Fake News War Room (AFWA) telah menemukan bahwa video tersebut tidak ada hubungannya dengan kematian Vilks. Ini adalah kecelakaan jalan yang berbeda yang terjadi di Udmurtia Rusia pada tahun 2014. Sembilan mobil bertabrakan di jalan raya yang menyebabkan satu kematian.

Menggunakan InVID dan pencarian gambar terbalik, kami menemukan bahwa video tersebut telah beredar di situs web dan platform media sosial Rusia sejak 2014. Kami menemukan versi video yang lebih panjang yang diunggah di saluran YouTube Rusia pada Oktober 2014. Deskripsi video menceritakan tentang kecelakaan di jalan yang terjadi pada 21 September 2014.