Home Kesehatan Kemandirian Alkes, Gakeslab: Dalam Negeri Hanya 10%

Kemandirian Alkes, Gakeslab: Dalam Negeri Hanya 10%

Jakarta, Gatra.com – Sekretaris Jenderal Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia, Randy Teguh, mengatakan bahwa saat ini Indonesia hanya mampu memproduksi alat kesehatan (alkes) dalam negeri sekitar 10% dan sisanya yakni 90% adalah impor.

"Memang kalau lihat alat kesehatan sih dengan data yang ada bahwa importasi itu sekitar 90%, dalam negeri hanya 10%," ungkapnya, saat menjawab pertanyaan para wartawan di The Kuningan Suites, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa, (12/10).

Randy mengatakan, sebesar 10% tersebut hanya mencakup teknologi rendah sampai menengah. Dan jika bicara soal prioritas terkait kemandirian dan ketahanan nasional, maka saat ini semuanya merupakan prioritas.

"Karena kan sakit kita enggak tahu ya, bahwa pandemi ini kan memberi pelajaran, tiba-tiba ada pandemi. Dan kalau lihat data, beberapa ahli menyatakan, epidemiolog menyatakan kedatangan pandemi itu makin lama makin cepat, yang tadi 100 tahun, 50 tahun, sekarang mungkin ini hanya dalam beberapa tahun. Jadi, kita memang harus bersiap," katanya.

Kemudian, ia mengatakan, yang paling penting yaitu bagaimana Indonesia dapat segera bergegas untuk mencapai kemandirian alkes. Baik yang berteknologi rendah yang harus dikuasai, teknologi menengah yang perlu dimulai segera, dan teknologi tinggi juga harus segera ada.

223