Home Internasional Delegasi Taliban Tiba di Ankara, Gelar Pertemuan dengan Pemerintah Turki

Delegasi Taliban Tiba di Ankara, Gelar Pertemuan dengan Pemerintah Turki

Jakarta, Gatra.com – Delegasi Taliban yang diisi oleh jajaran para petingginya telah tibda di Ankara guna melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Turki dalam rangka mendorong upaya diplomatik untuk meraih dukungan dan pengakuan internasional.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi, mengatakan pada Kamis (14/10) bahwa penjabat Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi dan menteri lainnya akan bertemu dengan pejabat senior Turki untuk membahas masalah kepentingan bersama, termasuk bantuan, imigrasi, transportasi udara, dan perdagangan.

Aljazeera melansir, kunjungan itu dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan para menteri dari negara lain berencana mengunjungi ibu kota Afghanistan, Kabul, untuk melakukan pembicaraan dengan Taliban.

Kunjungan itu dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan para menteri dari negara lain berencana mengunjungi ibu kota Afghanistan, Kabul, untuk melakukan pembicaraan dengan Taliban.

Upaya ini merupakan kelanjutan pembicaraan yang sebelumnya berlangsung di Qatar, kelompok itu meminta pejabat Amerika Serikat dan Eropa untuk mengakhiri isolasi negara itu, termasuk mengurangi sejumlah pembatasan yang melumpuhkan sektor keuangan Afghanistan.

Turki yang juga anggota NATO, mempertahankan kedutaan besarnya di Afghanistan setelah negara-negara Barat menarik perwakilan menyusul pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban. Turki turut mendesak dunia internasional itu untuk meningkatkan keterlibatannya terkait situasi di Afghanistan.

Kendarti demikian, pada saat yang sama, Turki juga menyatakan hanya akan mengakui pemerintahan Taliban secara penuh jika kelompok tersebut membentuk pemerintahan yang lebih inklusif.

Sejauh ini ,Turki telah mengerahkan bantuannya bersama Qatar dalam membantu mengoperasikan bandara di ibu kota Afghanistan, Kabul, agar dapat melayani kembali rute penerbangan internasional.

144