Home Gaya Hidup Solar Subsidi Langka! Polisi Patroli Antisipasi Serbuan Pengguna

Solar Subsidi Langka! Polisi Patroli Antisipasi Serbuan Pengguna

Karanganyar, Gatra.com- Satlantas Polres Karanganyar mengintensifkan patroli ke SPBU penyedia solar. Aparat mengantisipasi serbuan pengguna bahan bakar subsidi tersebut dari luar daerah.

Sebab, pengelola SPBU mulai memberlakukan batas maksimal per transaksi solar Rp150 ribu. Bagi sopir angkutan barang dan orang seperti truk dan bus, mereka terpaksa harus sering singgah ke SPBU demi bisa mendapat BBM yang cukup.

Kepala Unit (Kanit) Turjawali Satlantas Polres Karanganyar Ipda Marindra Prasetya mengatakan patroli menyasar ke SPBU yang sering disinggahi truk dan bus malam seperti di rute solo-Tawangmangu dan Solo-Sragen. Aparat menggali informasi ke sopir ihwal daerah mana saja yang kehabisan solar.

"Informasinya solar langka di beberapa daerah. Kita perlu tahu untuk memetakannya. Juga mengantisipasi serbuan dari daerah itu untuk mengisi solar di Karanganyar," katanya kepada Gatra.com saat menggelar patroli SPBU, Sabtu malam (23/10).

Dari keterangan para sopir, kelangkaan solar terjadi di Wonogiri dan sebagian Sukoharjo. SPBU di wilayah perbatasan kawasan Pantura juga kosong. Batas maksimal transaksi solar pun berlaku di wilayah tersebut.

Selain itu, dalam patrolinya, aparat memastikan aturan transaksi solar maksimal Rp150 ribu diterapkan. Kami menanyakan dan melihat langsung penjualan solar. Rata-rata masih tersedia. Hanya perlu koordinasi lebih intens untuk distribusi. Antrean pembelian normal saja. Namun kami menekankan pada batas maksimal sekali transaksi Rp150 ribu," katanya.

Di sisi lain, sejumlah agen bus antar kota antar provinsi (AKAP) mengeluhkan kondisi kelangkaan solar dalam sepekan terakhir. Adanya pembatasan pembelian maksimal Rp150.000 di setiap SPBU membuat bus-bua AKAP kelabakan.

Sopir yang terpaksa harus sering singgah ke SPBU untuk mengisi BBM membuat waktu perjalanan molor. "Untuk bus SAN biasanya jam 12.00 WIB sudah datang. Ini beberapa hari datangnya jam 14.00 WIB. Karena ada pembatasan pembelian solar di semua SPBU. Hanya boleh beli Rp 150.000. Akibatnya ya tiap SPBU harus berhenti untuk ngisi, kalau nggak gitu nggak bisa jalan," ujar pengelola agen BUS SAN, Yosita.

1170