Home Kebencanaan Pemkab Wonosobo Serahkan Bantuan untuk Korban Longsor di 2 Kecamatan

Pemkab Wonosobo Serahkan Bantuan untuk Korban Longsor di 2 Kecamatan

Banyumas, Gatra.com– Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menyerahkan santunan untuk korban longsor di Wilayah Kecamatan Sapuran dan Kalikajar, Senin (1/10). Tercatat ada empat keluarga yang menerima bantuan bencana.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan Bencana beruntun, yang menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Wonosobo baru-baru ini menyisakan pekerjaan rumah berupa kebutuhan bantuan logistik maupun material untuk renovasi rumah, demi meringankan dampak bagi keluarga-keluarga terimbas.

Di wilayah Sapuran, Pemkab Wonosobo menyerahkan bantuan bagi tiga warga yang rumahnya terdampak musibah tanah senderan longsor di dua Desa wilayah Sapuran.Sementara, di wilayah Kalikajar ada satu penerima bantuan.

“Bantuan yang diserahkan, meliputi triplek 10 lembar dan semen 10 zak serta paket alat-alat rumah tangga dan sembako seperti beras, mnyak goreng, gula untuk Keluarga Bapak Suryanto di Kuncungsari Sapuran, Bapak Agus Hakim dan Budiarto di Suropati Sapuran, dan Bapak Saefudin, Kedalon Kecamatan Kalikajar,” kata Bambang, dalam keterangannya, Senin malam.

Dia juga menyebut pihaknya masih terus bekerja keras, selain menanggulangi dampak bencana, juga memetakan kebutuhan para korban.

“Untuk kesempatan penyaluran bantuan hari ini, bersama Dinas Sosial PMD, PMI dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan kami menyerahkan bantuan berupa material semen dan Triplek, paket bahan pokok serta peralatan pendukung kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Kepada para penerima, Bambang mengaku menyampaikan pesan dan arahan mewakili Bupati maupun Wakil Bupati, agar para keluarga terdampak bencana senantiasa bersabar menerima musibah, serta tidak patah semangat dan optimis untuk kembali melanjutkan kehidupan pascabencana.

Mantan Camat Kalikajar itu juga menegaskan pihaknya senantiasa menekankan pentingnya kewaspadaan dini terhadap setiap potensi bencana di sekitar warga.

“Dari rentetan kejadian kebencanaan, tentu ada hikmah dan pembelajaran bagi kita semua, yaitu perlunya ada upaya mitigasi dan kewaspadaan dini demi meminimalkan dampak yang mungkin muncul,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menegaskan pihaknya siaga 24 jam dalam menghadapi musim penghujan, terlebih dalam beberapa waktu terakhir hujan turun dengan sangat deras dan hampir merata di seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo.

“Mohon doa dari seluruh warga masyarakat, semoga bencana di Kabupaten Wonosobo tidak lagi terjadi, dan mohon untuk selalu support segenap jajaran BPBD beserta seluruh unsur relawan siaga bencana agar kapanpun dibutuhkan kami dapat langsung hadir di lokasi bencana,” tegasnya.

1097