Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Arus Gunawan mengatakan, SDM kompeten dan berdaya saing global, jadi kunci utama mendorong kembali bergeraknya sektor industri.
"Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1009 Tahun 2021 dengan visi BPSDMI adalah menjadi vokasi Industri bertaraf global untuk mendukung pembangunan industri nasional yang berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara industri tangguh," katanya dalam Acara Wisuda Program Diploma Politeknik APP di Jakarta pada Rabu (1/12).
Arus menyebut, Politeknik APP Jakarta yang disiapkan sebagai pusat penyedia tenaga kerja Industri logistik dan elektronika, harus melakukan transformasi ke arah global. Sehingga, SDM industri lulusan Politeknik APP Jakarta bisa sejalan dengan kebijakan pengembangan SDM Industri.
Kemenperin juga telah menyiapkan misi yang harus diemban sekolah-sekolah vokasi industri. Pertama, mengembangkan pendidikan vokasi industri dual system bertaraf global sebagai referensi model pendidikan vokasi nasional. Kedua, mengembangkan dan menyelenggarakan pelatihan vokasi Industri berbasis kompetensi sesuai kebutuhan Industri.
"Ketiga, membangun Balai diklat Industri sebagai center of excellences pembangunan tenaga kerja industri," ucapnya.
Keempat, membangun Pusat Industri Digital 4.0 (PlDl 4.0) sebagal HUB dan Ecosystem Center Industri 4.0. Kelima, mengembangkan kelembagaan inkubator bisnis industri pada lembaga pendidikan dan pelatihan industri.
Keenam, membangun Digital ASN Talent Pool and Knowledge Management Center sebagai Pusat Pembinaan ASN Pembina Industri. Ketujuh, membangun pusat pengembangan (Development Center) infrastruktur kompetensi Industri. Terakhir, membangun wadah (HUB Center) sinergi, kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholder nasional serta global dalam mengembangkan vokasi industri.
Menanggapi hal ini, Direktur Politeknik APP Jakarta, Amrin Rapi menyebut, kualitas dan kompetensi para lulusan akan terus didorong. Politeknik APP Jakarta berupaya untuk terus berinovasi menjadi perguruan tinggi vokasi pelopor dan penyedia SDM logistik yang unggul, berdaya saing tinggi, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.
"Dalam mengejar kemajuan teknologi digital inovasi logistik, Politeknik APP Jakarta melakukan pengembangan kurikulum 4.0 yang dapat meningkatkan kontribusi dalam penyediaan SDM industri yang berdaya saing, terutama di bidang teknologi logistik 4.0," jelasnya.
Diketahui, di tahun ini, Politeknik APP Jakarta telah berhasil mencetak 434 lulusan. Bahkan, sebanyak 227 lulusan D1 dan D3 telah bekerja sebelum wisuda atau sebesar 60%. 40% lainnya sementara masih dalam proses seleksi di berbagai perusahaan.
Sedangkan untuk Program setara D1 menghasilkan 56 lulusan, 100% yang akan ditempatkan kerja oleh mitra industri. Secara keseluruhan jumlah lulusan yang telah bekerja sebanyak 283 lulusan atau sebesar 65%.
