Jakarta, Gatra.com - Produser Musik Awwalur Rizqi Al-Firori Atau akrab disapa Alffy Rev menjadi peraih penghargaan Gatra Award 2021. Alffy diganjar penghargaan dalam kategori Seni, Sosial, dan Budaya atas karyanya Wonderland Indonesia.

 

Alffy Rev menjadi salah satu nama seniman yang paling banyak didengungkan mayarakat sepanjang tahun 2021. Tak mengherankan, karya Wonderland Indonesia gubahan Alffy setahun ini menjadi salah satu sorotan dari bagaimana dengan ciamiknya, Alffy memadupadankan musik tradisional dengan unsur musik kontemporer dan disajikan dengan visual yang mengagumkan.

 

Atas karyanya tersebut, Gatra Media Group menilai kontribusi pemuda kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, ini besar dalam kemajuan musik nusantara di tahun 2021.  "Terima kasih, suatu kehormatan untuk bisa mendapatkan penghargaan ini," kata Alffy melalui timnya kepada Gatra.

 

Alffy sendiri sebelumnya mengakui sudah sejak kecil sudah mencintai dunia musik. Diceritakan Alffy, pertama kali dirinya menyadari kecintaan tersebut adalah pada saat dirinya menginjak bangku Sekolah Menengah gah Pertama (SMP). 

 

Mulai sejak kelas satu SMP, saya ternyata suka main gitar. Dan ketika belajar gitar, kok ternyata keinginan saya ngga cuma sekedar genjreng. Saya kaya terus haus ilmu, terus pingin upgrade selalu dari apa yang saya dapatkan dari main gitar, uajr Alffy dikutip dalam sebuah pertemuan daring Oktober lalu.

 

Sedangkan bercerita terkait produksi Wonderland Indoensia di kanal youtubenya, Alffy mengungkapkan bahwa karya Wonderland Indonesia sendiri tercipta paska selesainya project Alffy yang lain yakni The Beauty of Bali. Kala itu, dalam proses syutingnya, Alffy merasakan bagaimaan hentakan pandemi sangat terasa dan berdampak pada kehidupan masyarakat Bali. 

 

"Disana akhirnya aku kepikiran, kayanya perlu buat project yang lebih matang lagi disini. Dan harus kolaborasi dengan para pekerja seni di sini. Karena ketika aku ketemu dengan seniman, bagaimana mereka hidup dari seni, bersahabat dengan alam itu, akhirnya tercetus kata Wonderland," paparnya.

 

Karena tidak bisa dipungkiri, Bali adalah salah satu daerah yang sangat kental akan pariwisata, seni dan budayanya. Dan ketika momentum pandemi hadir, tiga daya tawar dari Bali tersebut harus mati suri.

 

"Waktu saya kepikiran Wonderland Indonesia, ini tidak cukup kita pergi ke tempat indah, menunjukan keindahan alam, lalu selesai. Wonderland ini juga harus divisualkan, harus nampak Wonderland," pungkasnya.