Home Regional Banjir Kota Makassar, Basarnas: 16 Titik Lokasi Evakuasi Korban

Banjir Kota Makassar, Basarnas: 16 Titik Lokasi Evakuasi Korban

Makassar, Gatra.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulsel bersama tim SAR Gabungan, BPBD  mencatat sedikitnya ada 16 titik lokasi evakuasi korban yang terdampak akibat banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sejak Selasa (7/12). 

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi  mengatakan bahwa sejak Senin sore, curah hujan di Kota Makassr mulai meningkat dan pihaknya sudah melakukan kesiapsiagaan, mengingat telah adanya prediksi cuaca ekstrim hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan yang akan berlangsung hingga, Selasa (7/12). 

BBMKG Wilayah IV Makassar juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulsel sejak 5-7 Desember 2021.

"Sejak sore hingga hari ini Basarnas, SAR gabungan, BPBD, TNI Polri telah melakukan evakuasi korban, dimana ada 16 titik lokasi banjir, dan ini luar biasa sekali ketinggian air hingga 1,5 meter, " kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi di lokasi banjir, di BTP Makassar, dikutip Antara, Selasa (7/12).

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat telah melakukan evakuasi warga terampak banjir di Kodam 3, Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya. Sejumlah personel gabungan juga disiagakan untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban di sejumlah wilayah yang terendam air untuk segera diungsikan ke tempat lebih aman.
"Kita berharap hujan segera reda dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kami berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar masyarakat bisa tertolong," kata Djunaidi.

Kepala Bidang Siaga dan Kebencanaan BPBD Sulsel Andi Wahid mengatakan saat ini tim telah turun ke lokasi banjir dan ikut membantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumahnya saat ketinggian air naik antara 1 meter hingga 1,5 meter.

"Saat ini kami masih di lapangan. Ini sementara membantu evakuasi warga di Paccerakkang," tutur Wahid.

Sejauh ini belum ada data resmi yang masuk berapa jumlah korban, karena masih proses pendataan. Selain itu peralatan telah diturunkan membantu evakuasi para korban.

Tercatat ada tiga Kecamatan yang mengalami dampak banjir terparah seperti di Paccerakkang, Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya, BTP Dalam, Kecamatan Tamalanrea, serta Swadaya dan Perumnas Antang Blok 8 dan 10, Kecamatan Manggala.

Genangan air juga terdapat di Kecamatan Panakukkang, Kecamatan Tallo, Ujungtanah, dan Kecamatan Rappocini. Meski saat ini hujan mulai reda dan ketinggian air genangan mulai surut secara perlahan.

648