Home Internasional Kunjungi Jakarta, Blinken Sebut AS Komitmen Perkuat Kerja Sama Maritim dengan Indonesia

Kunjungi Jakarta, Blinken Sebut AS Komitmen Perkuat Kerja Sama Maritim dengan Indonesia

Jakarta, Gatra.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, menyambangi Jakarta pada awal pekan ini. Kunjungannya ke Indonesia tersebut bertujuan untuk berdialog mengenai isu-isu bilateral dan isu kawasan dan global bersama Menlu RI, Retno Marsudi. 

Blinken menyampaikan konferensi pers di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (14/12). Selepas berdialog secara tertutup dengan Retno, Blinken menyatakan komitmennya bahwa AS akan memperkuat hubungan kerja sama dengan Indonesia, terutama dalam sektor maritim dan isu wilayah Indo-Pasifik.

“Kami punya komitmen kuat dalam kerja sama dengan Indonesia dan juga komitmen kuat untuk terlibat dalam isu Indo-Pasifik,” kata Blinken dalam pernyataannya.

“Kita juga memperdalam hubungan kita dalam isu-isu maritim, termasuk kemanan maritim, sumber daya kelautan, konservasi dalam pengelolaan perikanan, serta keselamatan dan navigasi maritim, aktivitas ekonomi, sains, dan teknologi,” imbuh Blinken.

Sebelumnya, Retno juga sempat menyinggung soal kerja sama antara kedua negara di bidang maritim dan juga dalam isu kawasan Indo-Pasifik. Ia dan Blinken juga telah menandatangani perpanjangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama maritim yang akan berlaku sampai 2026.

Sementara untuk isu kawasan Indo-Pasifik, Retno berharap AS bisa menjadi mitra kerja sama konkret dalam impelementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kerja sama konkret yang saling menguntungkan, katanya, akan memberikan kontribusi pada pencapaian stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik.

Terkait dengan sektor maritim, Blinken memberi perhatian tersendiri terhadap pengaruh buruk perubahan iklim terhadap kondisi lautan. Menurutnya, isu perubahan iklim yang mengintai lautan strategis sangatlah penting.

“Dalam hal ini, kita sangat terkait dengan lautan dan pada saat momen krisis di mana perubahan iklim mengancam kehidupan kita—jalur perjalanan air, wilayah pesisir, kehidupan laut—isu-isu maritim sangatlah vital,” katanya.

“Kami sangat bersyukur kepada Indonesia atas kerja sama ini dan saya yakin ini akan tumbuh makin kuat berkat beberapa perjanjian yang kita tandatangani hari ini dan juga kerja-kerja yang telah kita lakukan bersama,” tutup Blinken.

191