Home Pendidikan Menteri PDTT Yakin IAIH NW Lombok Lahirkan Sarjana Unggul dan Religius

Menteri PDTT Yakin IAIH NW Lombok Lahirkan Sarjana Unggul dan Religius

Lombok Timur, Gatra.com- Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur, terus menerus mengikuti perkembangan kampus maju dan unggul. Hal ini terlihat dari perkembangan IAIH NW Lotim secara bertahap meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sejak didirikan Almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, puluhan tahun silam, Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur, secara kontinyu menelurkan generasi agama dan bangsa yang siap menjadi warna dalam kehidupan yang religius yang peka dengan perubahan zaman.

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi (PDTT) Abdul Halim Muhaimin, meminta lulusan kampus harus hadir menjadi penggerak dan membangkitkan ekonomi desa. Wisudawan juga harus mampu mendampingi masyarakat menuju desa mandiri.

“Perguruan jangan menjadi menara gading yang mengabaikan nasib desa. Amanat Tridarma perguruan Tinggi harus berimplikasi pada kemaslahatan masyarakat warga desa, karena sejatinya kampus hadir untuk desa,” katanya dalam Orasi Ilmiahnya disampaika pada rapat Senat Terbuka Wisuda ke 24 Wisuda Aula Majlis Dakwah Hamzanwadi II, Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Kamis, (16/12).

Pada Tahun Akademik 2021-2022, mahasiswa IAIH NW Lotim berjumlah 1.038 orang, naik 60 persen dari tahun sebelumnya. Ini adalah gambaran kemajuan kampus IAIH NW Lotim dari segi kuatitas. Ini membuktikan juga bahwa masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada IAIH NW Lotim untuk ditempa dan dididik menjadi insan yang siap menghadapi kemajuan zaman yang mengedepankan akhlak.

“Demikian halnya dengan peningkatan kualitas, saraana dan pra sarana kampus terus berkembang. Penguatan manajemen, tata kelola, ketenagaan dan kurikulum menjadi prioritas utama kami dalam meningkatkan kualitas kampus menjadi kampus unggul dan modern,” ujarnya.

Rektor IAIH NW Lombok Timur TGKH Lalu Gde Muhammad Zainuddin Atsani, M.Pd.I, mengungkapkan, tahun ini, IAIH mengeluarkan 318 Sarjana S1 yang siap berkiprah di tengah masyarakat untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Memberikan warna dan perubahan kea rah yang positif.

Dikatakan, harus ada integrasi antara fikir dan zikir, harus mesra antara mengaji dan mengkaji. Teruslah menuntut ilmu jangan cepat berpuas diri agara mencapai gelar Muflihin. Semoga ilmu kali bermanfaat bagi agama, nusa bangsa dan Nahdlatul Wathan. “Saya juga meminta para wisudawan agar terus menuntut ilmu. Jadilah sarjana yang sederhana, menjaga kesopanan dan kesantunan dalam bergaul di masyarakat. Teruslah optimis meraih cita-cita dengan mengedapankan akhlak,” ungkapmya.

Hadir dalam wisuda tersebut, Ketua Yayasan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Kopertais 14 Mataram, PBNW, Pimpus Badan Otonom dan Lembaga NW, Civitas Akademika IAIH NW Lotim dan Masyaikhul Mahad DQH NW Anjani.

1707