Home Kesehatan Genjot Capaian, KAPT Gelar Vaksinasi Jemput Bola di Desa

Genjot Capaian, KAPT Gelar Vaksinasi Jemput Bola di Desa

Slawi, Gatra.com- Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) kembali menggelar vaksinasi massal untuk membantu menggenjot capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang masih rendah. Vaksinasi didekatkan ke desa dan dilakukan jemput bola.

Vaksinasi massal yang bekerjasama dengan sejumlah BUMN dan Dinas Kesehatan tersebut digelar di Balai Desa Pagongan, Kecamatan Dukuhturi, Kamis (23/12). Selain datang sendiri, warga yang akan divaksin juga dijemput oleh petugas dari desa, puskesmas dan polsek.

Agar warga bersemangat, penyelenggara menyediakan hadiah berupa biskuit dan susu untuk diberikan kepada warga yang sudah divaksin.

Sekjen KAPT Ahmad Fahrudin mengatakan, vaksinasi tersebut digelar sebagai upaya gotong royong untuk membantu Pemkab Tegal meningkatkan capaian vaksinasi.

"Kita ingin melakukan upaya gotong royong supaya vaksinasi ini mencapai kalau bisa 100 persen di setiap daerah, sehingga bisa tercapai herd immunity atau kekebalan komunal untuk mengatasi wabah Covid-19 di Indonesia," ujarnya.

Menurut Fahrudin, Kabupaten Tegal menjadi sasaran digelarnya vaksinasi karena merupakan salah satu daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah. Selain Kabupaten Tegal, vaksinasi juga akan digelar di daerah-daerah lain yang capaiannya masih rendah, seperti Kabupaten Pemalang.

"Kabupaten Tegal ini menurut data, tingkat vaksinasinya termasuk rendah. Makanya dari KAPT kerja sama dengan Bio Farma dan entitas lainnya untuk mengejar di beberapa daerah yang tingkat vaksinasinya rendah," ucapnya.

Fahrudin menyebut kuota yang disediakan selama satu hari pelaksanaan vaksinasi sebanyak 4.000 dosis. Adapun jenis vaksin disediakan berupa sinovac, moderna, astrazeneca, dan pfizer. "Hari ini ini juga ada beberapa sponsor memberikan donasi berupa biskuit dan susu. Mudah-mudahan memberi semangat untuk masyarakat yang divaksin," imbuhnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Sarmanah Adi Muraeny mengakui capaian vaksinasi masih perlu ditingkatkan karena belum mencapai 70 persen. "Capaian Kabupaten Tegal berdasarkan data KCP PEN yakni 60,22 persen untuk dosis satu. Kalau lansia 52,62 persen," katanya, Kamis (23/12).

Menurut Sarmanah, kendala masih rendahnya capaian tersebut yakni masih adanya warga yang perlu diberikan edukasi terkait manfaat dan keamanan vaksin karena termakan hoaks maupun ragu-ragu karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Sehingga upayanya kita perlu mendekatkan pelaksanaan vaksinasi ke desa-desa dan RT, bahkan door to door dan jemput bola. Ini sudah kita lakukan semua. Mudahan-mudahan dengan upaya ini akhir Desember capaiannya sudah 70 persen," kata dia.

1120