Pekalongan, Gatra.com - Meski sekolah sedang libur, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terus dilakukan. Masih ada sejumlah orang tua yang khawatir anaknya divaksin.
Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid atau Aaf mengatakan, percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun bekerjasama dengan TNI-Polri terus dilakukan untuk mencapai target 29 ribu anak divaksin.
“Vaksinasi anak masih kita galakkan terus. Sebagian besar anak-anak sudah antusias, tetapi ada beberapa yang masih takut dan orang tuanya masih khawatir," ujar Aaf di sela pengundian hadiah Gebyar Vaksinasi Tahun 2021 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu (29/12).
Aaf berharap pelaksanaan vaksinasi yang sejauh ini berjalan lancar dan tidak adanya anak-anak yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bisa menepis kekhawatiran orang tua dan mendorong anak-anak yang belum vaksin untuk vaksin.
“Upaya dari TNI-Polri dalam menyukseskan vaksinasi ini juga sudah luar biasa. Ke depan, kita akan terus kita galakkan. Kemarin pada awal launching vaksinasi anak juga sempat ditinjau langsung oleh Pak Gubernur, mudah-mudahan bisa menambah semangat kita bersama, terutama dari tenaga medis,” ujar Aaf.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan, vaksinasi anak usai 6-11 tahun tetap dilaksanakan kendati sekolah saat ini sedang libur.
“Paling tidak satu hari ada satu sekolah yang melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di jam kerja hari Senin sampai dengan Kamis," katanya.
Menurut Budi, dari target sasaran sebanyak 29 ribu anak, jumlah yang sudah divaksin sebanyak 2.900 anak atau mencapai sekitar 10 persen. "Setelah anak-anak kembali masuk sekolah, vaksinasi akan lebih digencarkan dan ditargetkan sekitar dua pekan sudah bisa selesai," tandasnya.
