Home Regional Hilang Saat Diajak Silaturahmi, Nenek Darti Ditemukan Mengapung di Bendung Serayu

Hilang Saat Diajak Silaturahmi, Nenek Darti Ditemukan Mengapung di Bendung Serayu

Banyumas, Gatra.com – Tim SAR gabungan mengevakuasi sesosok jenazah perempuan di Bendung Gerak Serayu (BGS), Selasa (4/1). Saat ditemukan jenazah tersebut mengapung di dekat pintu nomor 4 BGS.

Koordinator Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan, setelah proses identifikasi, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Darti (70 th), warga Jalan Cengkeh, RT 04 RW 03, Desa Bulupayung, Kecamatan, Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

“Jenasah Darti pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang sedang melintas di atas Bendung Gerak Serayu. Kemudian penemuan tersebut dilaporkan ke Petugas Bendung Gerak Serayu atas nama Apri,” katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa sore.

Informasi ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebasen, Koramil dan diteruskan ke Tim SAR untuk melakukan evakuasi. Setelah berhasil dievakuasi, dilakukan identifikasi oleh Petugas Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Kebasen.

“Dari hasil identifikasi tidak ditemukan luka ataupun tanda penganiayaan. Alm. Darti murni meninggal karena tenggelam,” kata Heriana.

Perihal tenggelamnya Nenek Darti, Heriana menjelaskan, semula Darti dan suaminya, Taslim (66 th) bersilaturahmi ke rumah adik Darti di Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Minggu, 2 Januari 2022 lalu.

Karena saudara Darti dan Taslim banyak, Taslim meninggalkan Darti di rumah adiknya. Hanya berselang 30 menit, Taslim kembali ke rumah adik Darti, sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, Darti sudah tidak ada di rumah. Taslim beserta segenap warga mencari Darti di lingkungan sampai malam namun tidak ditemukan, dan kemudian melaporkan kejadian Tersebut ke Polsek Patikraja.

“Darti ditemukan sudah tidak bernyawa mengambang di pintu 4 Bendung Gerak Serayu. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Bulupayung,” ujar Heriana.

Dalam evakuasi ini, sejumlah unsur SAR terlibat. Di antaranya, Tagana Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, BPBD Kab. Banyumas, PMI Kab. Banyumas, MDMC, BHV, TRAP, INAFIS POLRESTA Banyumas, Puskesmas Kebasen, Polsek Kebasen, Koramil Kebasen, Camat Kebasen, Tramtib Kebasen,Baznas Banyumas, serta warga setempat.

1234