Home Regional Sekolah di Purbalingga PTM Penuh, Vaksinasi Anak Dipercepat

Sekolah di Purbalingga PTM Penuh, Vaksinasi Anak Dipercepat

Purbalingga, Gatra.com - Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Pasalnya pemerintah pusat mentargetkan seluruh warga Indonesia 100% telah tervaksin pada bulan Maret 2022 mendatang.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, percepatan pada vaksinasi anak ini akan mendorong prosentase cakupan vaksin secara keseluruhan. Selain itu, sekolah juga sudah menggelar pembelajaran tatap muka secara penuh 100 persen.

"Saya minta semuanya saling bersatu menyamakan persepsi dan langkah agar akselerasi vaksinasi anak ini bisa rampung lebih cepat," kata Bupati Tiwi saat rakor lintas sektor di ruang rapat bupati, Kamis (6/1).

Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan per tanggal 5 Januari 2022 jumlah sasaran untuk vaksinasi anak (6-11) sebanyak 92.635. Pelaksanaan vaksin anak yang dimulai pada 27 Desember 2021 sudah berhasil melakukan vaksinasi terhadap anak sebanyak 31.814 atau setara 34,34 persen.

Sementara untuk memenuhi target itu vaksinasi anak akan selesai dosis 1 pada 15 Januari 2022. Jenis vaksin yang digunakan merupakan jenis Sinovac dengan dosis 2x 0,5 ml.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi menjelaskan, semua sekolah saat ini sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) penuh. Hal itu, memudahkan pelaksanaan vaksinasi anak.

"Kami bersama Puskesmas-puskesmas sudah membuat jadwal untuk vaksinasi di sekolah utamanya Sekolah Dasar (SD). Setidaknya ada 481 SD/PAUD yang sudah mengajukan ijin PTM, dan sebanyak 77 SMP semua sudah mengajukan dan sudah mulai melakukan PTM," jelasnya.

Meski sudah melakukan PTM penuh, tidak semua siswa masuk sekolah secara bersamaan. Sebab, sesuai protokol kesehatan, ruang kelas hanya diisi maksimal 50% dari kapasitas.

"Setiap anak dibagi dua kali pertemuan. Jam 07.30 – 09.30 wib masuk 50%, yang separuh masuk jam 09.30-11.30 wib," ujarnya.

Jadwal dua shift ini membuat petugas vaksinator dari Puskesmas harus dua kali ke sekolah yang sama untuk melakukan vaksinasi. Oleh karenanya Dinas Pendidikan akan menjadwal ulang agar mempercepat pelaksanaan vaksin anak.

Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, pihaknya bersama Kodim, batalion, Lanud siap membantu memobilisasi anak sekolah untuk divaksin. Pihaknya meminta agar beberapa sekolah dalam satu desa dijadikan satu lokasi saat menggelar vaksinasi.

"Kami punya kendaraan, ada dua buah bus, Batalion 406 juga memiliki beberapa truk. Saya usul agar beberapa sekolah yang berdekatan dijadikan satu titik atau satu sekolah saja. Ini akan lebih efisien. Kami akan membantu mengangkut anak-anak," ujar Kapolres.

44