Home Hukum Polisi Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian, PGK Ingatkan Masyarakat Tahan Diri

Polisi Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian, PGK Ingatkan Masyarakat Tahan Diri

Lombok Timur, Gatra.com- Pelaku dugaan ujaran kebencian di Lombok Timur, Mizan Qudsiah telah ditahan Polda NTB. Penahanan dilakukan mengingat sejak menyebarnya video yang mendiskreditkan makam-makam leluhur masyarakat Lombok tersebut gelombang gerakan moral dari masyarakat melalui aksi demonstrasi damai dari beberapa elemen terus berlanjut di beberapa kota NTB, utamanya di Lombok Timur.

 

Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) NTB, Hendrawan Saputra menegaskan, kisruh akhir-akhir ini yang terjadi di Lombok Timur menggambarkan etalase potensi konflik komunal di Indonesia yang begitu besar, utamanya terkait dengan tendensi perilaku konflik yang diakibatkan oleh perilaku bergama masyarakat, di tengah fakta keanekaragaman yang ada.

“Terkait itu semua pihak untuk menahan diri dan mempercayakan semua proses hukum pada pihak kepolisian, agar suasana kebatinan dan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi NTB dan Lombok Timur terjaga. Demikian juga agenda pembangunan di daerah berjalan maksimal,” katanya Kamis (6/1).

Pihaknya dari PGK mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri. Percayakan semua kepada aparat penegak hukum, agar suasana kebatinan dan kondusifitas di daerah yang dicintai ini tetap terjaga.

Dikatakan Hendra, kedewasaan dalam ruang kebhinekaan adalah hal mutlak dan mesti dikedepankan. Sikap, ujaran dan tindakan semua pihak harus dilandaskan pada fondasi toleransi, sebab disebut dia, usaha dan kerja pemerintah dalam membangun daerah, tidak akan mungkin terselenggara maksimal, jika stabilitas daerah tidak terjamin.

"Semua kita harus dewasa, kita hidup dalam keberagaman, dari itu toleransi harus kita pegang utuh. Ingat saat ini agenda pemerintah dalam membangun di daerah kita begitu besar. Pembangunan itu tidak akan maksimal, jika stabilitas tidak mampu kita jaga bersama," tekannya.

Lebih lanjut Hendra yang juga sosok Presidium KAHMI Lombok Timur ini, percaya bahwa aparat kepolisian memiliki skala dan metode penegakan hukum terukur, dari itu tentu kepolisian membutuhkan waktu untuk menyelesaikan persoalan komunal yang tengah terjadi, dari itu dia berharap segenap masyarakat untuk mendukung langkah strategis dan kerja-kerja dari kepolisian. "Kepolisian pasti akan bekerja secara terukur, dari itu mari kita dukung langkah kepolisian, untuk kebaikan kita bersama," tekannya.

1084