Home Kalimantan Semakin Banyak Anak di Kalsel Konseling ke RS Jiwa

Semakin Banyak Anak di Kalsel Konseling ke RS Jiwa

Banjarmasin, Gatra.com - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sambang Lihum, milik Pemprov Kalimantan Selatan, dalam beberapa bulan terakhir kerap didatangi orang tua yang membawa anaknya untuk konseling karena sang anak kecanduan bermain gadget.

Plt Kepala RSJD Sambang Lihum, Berkatullah kepada Gatra.com, Selasa (11/1) membeberkan, dalam satu minggu, rata - rata ada dua atau tiga anak yang dibawa oleh orangtuanya ke rumah sakit yang berada di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar itu.

"Mereka mengeluhkan perilaku anak yang suka ngamuk tak karuan kalau dilarang main gadget. Bahkan ada yang ngamuk sampai merusak pintu," ujarnya.

Berkatullah menyampaikan, gangguan jiwa pada anak memang dapat terjadi kalau sudah kecanduan bermain gadget. Apalagi di saat pandemi Covid-19, pembelajaran dilakukan secara daring.

"Belajar daring kan tidak lama waktunya. Jadi sebagian besar waktu anak - anak gunakan untuk bermain game dan lainnya. Potensi gangguan jiwa akan lebih besar kalau tidak segera ditangani," ucapnya.

Berkatullah berujar, potensi kecanduan main gadget semakin besar karena orang tua banyak yang memberikan gawai kepada anak. Pemberian ini dilakukan awalnya agar anak bisa bermain tanpa mengganggu kegiatan orang tua dan sayangnya penggunaan ini kemudian membuat anak menjadi kecanduan.

"Jadi penggunaan gadget harus dibatasi, jangan berlebihan," pesannya.

Disampaikannya, selain anak – anak, RSJD Sambang Lihum juga pernah merawat dua orang mahasiswa yang kecanduan gadget sehingga lupa belajar dan mengakibatkan nilai semester anjlok.

Dia menegaskan, kecanduan bisa dicegah dari awal dengan mengembalikan gadget pada fungsinya.

“Berikan gadget pada anak sesuai dengan usianya. Selain itu aktifkan bermain dengan anak seusianya dengan permainan tradisional,” tukasnya.


 

Reporter: Anas Aliando

 

 

 

 

Teks Foto: RSJD Sambang Lihum. (GATRA/Anas Aliando)

 

 

 

 

66