Home Kesehatan 498 Kasus Omicron di DKI, Dinkes Akui Adanya Transmisi Lokal

498 Kasus Omicron di DKI, Dinkes Akui Adanya Transmisi Lokal

Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan akhir-akhir ini kasus Omicron di Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menunjukkan angka yang cukup luar biasa. Ia menyebut hingga Rabu malam, kasus Omicron di DKI Jakarta ada sekitar 498 orang.

Hal ini disampaikannya di Auditorium RS YARSI Jakarta Lantai 16, Jalan Letjen Suprapto Kavling 13, Jakarta Pusat, dalam seminar bertajuk "Mengenal RS Syariah dan Kewaspadaan Masyarakat terhadap COVID-19 varian Omicron", yang disiarkan langsung via Zoom pada Rabu, (12/1).

Tetapi Widyastuti mengatakan sebagian besar atau sebesar 98% kasus yang teridentifikasi adalah tanpa gejala atau gejala ringan, dengan tingkat kesembuhan yang sangat luar biasa. "Ini tidak lepas dari sudah tervaksinnya dengan baik melalui gerakan bersama. Di mana vaksinasi di Jakarta angkanya juga menunjukkan cakupan yang alhamdulillah bagus, baik itu vaksin kepada tenaga kesehatan," ujarnya.

Mereka juga melaporkan, lanjut Widyastuti, 82% dari kasus Omicron itu adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). "Artinya bukan murni warga kita yang terdapat kasus di kita," ucapnya.

Selain itu, Widyastuti membenarkan bahwasanya sudah terjadi transmisi lokal di beberapa spot di DKI Jakarta. "Saya laporkan, kemarin mungkin yang rame di media adalah di Krukut sama Taman Sari dan beberapa spot lain. Itu tidak lepas dari aktivitas warga yang "sangat kurang" menjaga prokes [protokol kesehatan] dan ada interaksi antara Pelaku Perjalanan Luar Negeri dengan tim kita yang di tempat," terangnya.

"Jadi semua Pelaku Perjalanan Luar Negeri kan sewajibnya dikarantina. Pada saat selesai dikarantina kemudian kembali kepada komunitas untuk berinteraksi," imbuh Widyastuti.

108