Karanganyar, Gatra.com- Vaksinasi booster atau tahap tiga digadang-gadang bakal menyudahi Pandemi Covid-19. Banyak hal bisa dilakukan jika pandemi berakhir, misalnya beribadah ramadan dan berlebaran tanpa terhalang.

Demikian disampaikan Bupati Karanganyar, Jateng Juliyatmono kepada wartawan usai mengikuti vaksin booster di gedung PMI, Kamis (20/1). Ia menyebut vaksinasi dan prokes ketat merupakan cara yang tak bisa ditawar dalam mecegah penularan Covid-19. Vaksinasi primer dosis I dan II terbukti berhasil memberikan kekebalan kelompok. Namun varian virus terus bermunculan. Apalagi khasiat vaksin mulai melemah usai enam bulan setelah penyuntikan. Atas dasar itulah diberikan vaksin booster. Terutama bagi lansia dan pengidap gangguan imunitas.

"Sudah sangat rindu dua tahun berlebaran tanpa berjumpa keluarga. Jika pandemi disudahi, maka persiapan Hari Raya bisa dilakukan. Menyongsongnya dengan puasa ramadan. Salat tarawih berjamaah dan mengerjakan kegiatan lain karena sudah terlindungi. Pemerintah juga sedikit demi sedikit memberikan kelonggaran," katanya.

Vaksin booster diharapkan sudah merata diberikan ke lansia dan kalangan berisiko, sehingga 'Bang Toyib' bisa pulang saat lebaran. Saat ini, progres vaksinasi primer sudah menyentuh 97 persen dari sasaran 733 ribu jiwa. Penyuntikan vaksin booster dilakukan di 21 puskesmas dan vaksin centre. Saat ini tersedia vaksin itu bagi 20 ribu warga yang harus terpakai maksimal 31Januari 2022.

"Kita minta logistik vaksin terpantau. Kalau mau habis minta ke provinsi. Pemerintah pusat sangat serius dengan hal ini. Semua aktivitas normal bergantung vaksinasi dan prokes," katanya.