Sukoharjo, Gatra.com- Puluhan santri SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, dinyatakan reaktif Covid-19. Saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri di asrama setempat.

Kepala SMA IT Nur Hidayah, Muhammad Ihsan Fauzi menceritakan, semula ada tiga santri mengeluh tidak enak badan dan meminta untuk dibawa ke klinik PKU Muhammadiyah. Namun setelah swab antigen hasilnya menunjukkan reaktif Covid-19. Selang satu hari tepatnya pada hari Kamis (27/1), terdapat tambahan satu siswa reaktif Covid-19. 

Mendapati kondisi tersebut, pada hari Jumat (28/10 lalu ia melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kartasura terkait tindak lanjutnya. Hingga pada hari Sabtu (29/1) kemarin, diadakan swab antigen bagi anak-anak yang mempunyai kontak erat dengan empat santri tersebut. 

"Dari tracking di satu asrama tiga kelas pada hari Sabtu terkonfirmasi positif 35 anak, jadi total ada 39 anak," terangnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (31/1).

Dari 39 anak tersebut, terdapat kontak erat di asrama satunya. Setelah di tracking dan dilakukan swab antigen ada 40 anak yang hasilnya reaktif.  "Sampai hari ini total 77 anak dan 2 penjaga asrama yang hasil swabnya reaktif," ucapnya. 

Terkait dengan kondisi ke 77 anak dan 2 penjaga asrama, Dia mengatakan saat ini mereka dalam kondisi tanpa gejala (OTG). Sementara itu untuk para tenaga pendidik swab antigen hasilnya menunjukkan negative Covid-19. "Kondisi mereka rata-rata OTG dan gejala ringan, saturasi oksigen juga bagus, paling banyak batuk pilek," tandasnya.