Home Kalimantan Capaian Vaksinasi Booster di Kalsel Baru 1,89 Persen

Capaian Vaksinasi Booster di Kalsel Baru 1,89 Persen

 

Banjarmasin, Gatra.com- Capaian vaksinasi ketiga atau booster di Kalimantan Selatan masih rendah, baru 1,89%. Adapun untuk vaksinasi pertama sudah 82% dan kedua 45%.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim mengungkapkan, rendahnya capaian vaksinasi booster, karena adanya anggapan di masyarakat tubuh sudah cukup kebal dari Covid-19 dengan vaksinasi kedua.

"Inilah yang menjadi tugas kita memberitakan pemahaman kepada masyarakat. Booster sangat diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh setelah divaksin pertama dan kedua," ujar Muslim kepada Gatra.com di Banjarmasin, Kamis (3/2).

Dibeberkannya, untuk stok vaksin di Kalsel masih sangat cukup dan tersebar di seluruh kabupaten kota.

"Stok vaksin cukup memadai, data kemarin masih ada 800 ribu dosis berbagai jenis. Terbanyak Sinovak, karena kita fokus vaksinasi untuk anak," ujar Muslim.

Menurutnya, untuk vaksinasi anak secara keseluruhan di Kalsel baru 38%. Yang tertinggi di Kota Banjarbaru sebesar 71%, kemudian Kabupaten Balangan 62%, Barito Kuala 60% dan di kabupaten lainnya berkisar 50 - 55%.

"Untuk kota Banjarmasin, vaksinasi anak masih sangat rendah baru 7,13%. Sedangkan untuk lansia baru 49,54%," urainya.

Muslim menyebut, dalam waktu dekat vaksin akan datang untuk Kota Banjarmasin sebanyak 36 ribu dosis. Sebelumnya, Kota Banjarmasin sempat krisis vaksin dan terpaksa meminjam ke Kabupaten Barito Kuala.

"Sistem kita pendekatan relokasi, menghabiskan vaksin bersama. Kalau di lain banyak, kita alokasikan ke tempat lain. Jangan sampai menumpuk dan kadaluarsa," cetusnya.

Dikatakan Muslim, dari evaluasi Kementerian Kesehatan, tata kelola vaksin di Kalsel dinilai cukup bagus. "Vaksin kadaluarsa di Kalsel sangat kecil jika dibandingkan provinsi lain," tandasnya.

 

 

54