Rembang, Gatra.com - Sejumlah siswa dan guru di SMAN 1 Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, Jawa tengah terkonfirmasi positif Corona usai menjalani swab antigen. 

Aktivitas pembelajaran pun kembali dilakukan secara daring.

Kepala sekolah SMAN 1 Pamotan, Fathkur Rozi mengatakan, temuan kasus ini berawal saat dilakukannya swab antigen secara periodik oleh tim puskesmas setempat. Dari 100 yang dilakukan swab, sebanyak 24 siswa dan 2 guru yang dinyatakan positif.

"Hari Jumat Minggu lalu petugas melakukan kegiatan swab secara periodik. Dari hasil swab kemarin, dari 100 siswa dan guru ditemukan 24 siswa terkonfirmasi positif dan dua guru," kata Fatkhur kepada wartawan, Selasa (22/2).

Dari temuan ini, kata Fatkhur, pihaknya bersama tim satgas kecamatan langsung mengambil langka agar tidak terjadi penularan. Diantaranya dengan kembali memberlakukan pembelajaran dengan sistem daring.

"Atas kegiatan kemarin kami memutuskan untuk Lokcdown atau PJJ seratus persen. Pembelajaran dari rumah itu untuk menghambat persebaran," ucapnya.

Fatkhur mengungkapkan seluruh siswa saat ini dalam kondisi sehat. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Sekarang mereka di rumah dalam posisi tanpa gejala. Kami himbau para siswa untuk sementara tidak beraktivitas di luar rumah," ungkapnya.

Sementara itu, ketua tim satgas Covid -19 Kecamatan Pamotan, Mukti Adandy mengatakan sterilisasi sekolah langsung dilakukan untuk menghambat terjadinya penularan. Saat ini sekolah juga telah ditutup sampai Senin depan.

"Begitu kita ada laporan, langsung koordinasi dengan sekolah untuk melakukan penutupan. Sekolah kita sterilisasi. Sudah kita lockdwon sampai Senin depan," katanya.