Jakarta, Gatra.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), M Choirul Anam mengungkapkan bahwa ada keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus kerangkeng Bupati Langkat. Oleh karena itu, Komnas HAM telah berkoordinasi dengan pihak Polisi Militer TNI AD.

"Kami melayangkan surat kepada POM TNI AD untuk meminta bantuan," katanya di Jakarta, Rabu (2/3).

Anam juga mengatakan, saat ini Komnas HAM meminta bantuan TNI AD untuk melakukan pendalaman dan penyidikan. Sayangnya, Anam tidak mengungkap pangkat maupun jumlah oknum aparat yang terlibat dalam kasus ini.

"Minta bantuan melakukan pendalaman dan penyelidikan karena ada oknum TNI yang terlibat dalam proses kerangkeng," ucapnya.

Komnas HAM juga menemukan fakta adanya korban meninggal yang berjumlah enam orang. Jumlah korban ini bertambah tiga dari laporan sebelumnya. Anam menyebut akan terus mendalami penyebab meninggalnya enam orang korban itu.

“Di awal kami umumkan ada tiga orang korban meninggal, setelah itu kami berproses lagi sampai dua minggu lalu jumlah bertambah tiga lagi, menjadi enam korban meninggal di sana,” ucap Anam.