Banyumas, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Jawa Tengah menerjunkan alat berat untuk membuka akses jalan di dua desa yang tertimbun longsor di Kecamatan Ayah, Rabu (16/3).

Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto mengatakan dua desa tersebut yakni, Tlogosari dan Kalibangkang. Lalu lintas di dua desa ini masih terputus karena material longsor menimbun sejumlah titik jalan di kedua desa ini. Hari ini tim sedang fokus di Desa Tlogosari. Selanjutnya, alat berat akan dipindah ke Kalibangkang.

“Sekarang kami sudah menurunkan alat berat, di Kecamatan Ayah,” ucap dia.

Dia juga menjelaskan, secara umum banjir berangsur surut. Sejumlah akses jalan di Kecamatan Ayah yang sebelumnya terputus karena rendaman banjir pada hari ini sudah bisa dilalui kendaraan. Begitu pula dengan akses jalan nasional antara Kebumen-Purworejo di titip Prembun, hari ini sudah bisa dilintasi.

“Untuk Kebumen sendiri, ya masih ada genangan. Tapi sebagian besar sudah surut. Jalan-jalan yang kemarin terputus karena genangan hari ini sudah bisa dilalui. Kecuali,

Diketahui, banjir melanda 56 desa di 18 kecamatan wilayah Kabupaten Kebumen, Selasa (15/3). Kecamatan Ayah menjadi wilayah terdampak paling parah. Delapan desa di wilayah ini terendam dan hari ini belum surut sepenuhnya.

Hari ini sebagian warga sudah kembali ke rumah karena banjir berangsur surut. Warga juga sudah mulai membersihkan rumah. Akan tetapi,warga diimbau untuk secepatnya kembali ke pengungsian jika terjadi hujan lebat karena dikhawatirkan akan kembali memicu banjir.

Sejumlah wilayah sebelumnya juga sempat terisolasi karena banjir ini. BPBD dan SAR gabungan melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.