Home Regional Banjir Pesisir Selatan Jateng, Resik Sungai Hari Air Sedunia Ditunda

Banjir Pesisir Selatan Jateng, Resik Sungai Hari Air Sedunia Ditunda

Banyumas, Gatra.com – Resik sungai yang rencananya akan digelar serentak di Jawa Tengah terpaksa ditunda, termasuk di Banyumas dan Cilacap. Penundaan dilakukan karena kondisi berbagai daerah, terutama di pesisir selatan Jawa Tengah yang masih dilanda banjir besar sejak Senin lalu.

Kepastian itu diperoleh dalam rapat di Kantor Balai PSDA Serayu-Citanduy, Purwokerto, Kamis (17/3). 
Rapat Koordinasi dihadiri Kepala DPU kabupaten Banyumas Kresnawan serta perwakilan OPD kab Banyumas, KORPOKLA di wilayah Balai PSDA Serayu Citanduy, Forkompincam Kebasen dan Forkompincam Rawalo.

Kepala Balai PSDA Serayu-Citanduy, Sukamta mengatakan pembatalan acara resik sungai dalam rangka hari air sedunia, yang sedianya akan dilakukan pada Kamis (17/3) di Bendung Gerak Serayu (BGS) Desa Tambak Negara, Rawalo, Banyumas.

“Pembatalan acara tersebut sesuai dengan surat Sekretaris Daerah Propinsi Jateng tertanggal 15 Maret 2022,” kata Sukamta.

Sukamta menjelaskan, sesuai isi surat tersebut acara bersih sungai akan dilaksanakan secara nasional, ditunda sampai menunggu keputusan pemerintah. Sementara, untuk lokasi tetap tidak berubah di Bendung gerak Serayu.

Sementara, Ketua Forum Masyarakat Pariwisata Serayu, Eddy Wahono mengatakan kondisi sungai Serayu akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat. Debit air tinggi dipicu hujan deras beberapa waktu terakhir.

Dia juga berharap penundaan resik sungai ini akan membuat persiapan lebih matang. Selain itu, semakin banyak kelompok masyarakat yang turut bergabung dalam acara untuk memperingati hari air sedunia 2022 ini.

“Acara resik sungai tidak hanya menjadi acara seremonial tahunan namun lebih pada upaya agar masyarakat dapat memahami arti pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai,” ucap Eddy.

1123