Home Gaya Hidup Warga Rela Berjubel Demi Amankan Kebutuhan Ramadan

Warga Rela Berjubel Demi Amankan Kebutuhan Ramadan

Karanganyar, Gatra.com - Ribuan emak-emak Desa/Kecamatan Mojogedang Karanganyar, Jateng rela berjubel di antrean pembelian minyak goreng murah dari PT Berhasil. Warga mengandalkannya untuk memenuhi kebutuhan dapur selama Ramadan.

Tiap warga dijatah pembelian maksimal 4 liter. Distributor menyediakan migor kemasan merek Sania.

Bagi Dwi Hartanti (26) warga setempat, sembako harus tersedia selama Ramadan yang tinggal menghitung hari. Ia sempat khawatir migor masih langka di momen itu. Meski saat ini sudah tersedia melimpah, namun harganya di swalayan mahal. Adanya pasar murah migor memberinya angin segar.

"Dijatah empat liter. Kira-kira cukup sebulan. Mau dipakai ramadan nanti. Diirit betul pakainya. Sebab kalau di luar mahal. Di sini masih Rp14 ribu per liter," katanya kepada Gatra.com usai menebus migor di balai desa setempat, Jumat (18/3).

Ia rela mengantre sejak pukul 07.00 WIB di balai desa atau sejam sebelum pasar murah dibuka pukul 08.00 WIB. Disediakan 1.500 paket hanya bagi warga desa setempat. Warga terlebih dulu membawa kupon dilengkapi foto kopi KTP ke meja panitia. Setelah ditunjukkan, lalu membayar Rp56 ribu kemudian kuponnya distempel.

Lalu mereka bergeser untuk menebusnya di meja selanjutnya. Pantauan Gatra.com di lokasi, warga sampai tergopoh-gopoh membawa migor. Terutama yang menukarkan kupon dobel karena pesanan tetangga yang tak bisa datang.

Warga Mojogedang, Dwi Hartanti (26) mengaku sangat antusias mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah. Sebab harga minyak goreng kemasan berbagai merek di pasaran sudah mencapai Rp23.700 hingga Rp24.000 per liternya.

"Alhamdulillah dapat minyak goreng murah. Saya dapat delapan liter minyak goreng. Empat liternya titipan simbah," kata dia.

Miinyak goreng yang didapatkan tidak akan dihabiskan cepat-cepat. Tapi diirit supaya mencukupi kebutuhan dapur saat Ramadan.

Penjualan minyak goreng subsidi ini difasilitasi Ketua DPRD Bagus Selo dan Anggota Fraksi PDIP Karanganyar Boby Aditya Putra. Boby berharap distributor rekanannya masih memiliki stok melimpah.

"Kita upayakan karena kebutuhan warga tinggi sedangkan harga di luar sudah mahal. Ini masih pakai yang kemasan bersubsidi," katanya.

Di Mojogedang, ia menyalurkan 6.000 liter atau 1.500 paket. Guna mengantisipasi kerumunan dan kericuhan, ia dibantu 40 relawan Rejo Semut Ireng serta perangkat desa yang menata antrean, penjualan dan area parkir.

1316