Home Internasional Negara-negara Teluk Kutuk Penyerbuan Tentara Israel Masuk Masjid al-Aqsa

Negara-negara Teluk Kutuk Penyerbuan Tentara Israel Masuk Masjid al-Aqsa

Yerusalem, Gatra.com - Uni Emirate Arab (UEA), Bahrain dan Mesir mengutuk penyerbuan Israel ke masjid al-Aqsa Yerusalem yang menyebabkan sedikitnya 152 warga Palestina terluka. 

“Kementerian luar negeri UEA menegaskan perlunya menahan diri dan menyerukan perlindungan para jamaah,” bunyi sebuah pernyataan dari Kantor berita negara Emirates, WAM, pada hari Sabtu (16/4).

Kementerian juga menekankan bahwa pihak berwenang Israel harus “menghormati hak warga Palestina untuk menjalankan ritual keagamaan mereka dan menghentikan praktik apa pun yang melanggar kesucian Masjid al-Aqsa.”

Pernyataan yang dilaporkan oleh WAM juga mengatakan bahwa UEA menekankan perlunya untuk mengakhiri “praktik ilegal Israel yang mengancam solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina merdeka di perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.”

Sebelumnya, polisi Israel menyerbu kompleks masjid di Yerusalem sebelum fajar pada hari Jumat ketika ribuan orang berkumpul untuk salat selama bulan suci Ramadan.

Petugas medis mengatakan kepada Associated Press bahwa setidaknya 152 warga Palestina terluka.

Kementerian luar negeri Bahrain, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Kantor Berita resmi Bahrain, mengatakan bahwa pasukan Israel adalah "provokasi terhadap perasaan umat Islam."

Kementerian Bahrain meminta Israel untuk "menghormati peran saudara perempuan Kerajaan Hashemite Yordania, dalam merawat kesucian dan anugerah sesuai dengan hukum internasional ...," selain mengutuk situasi dan menyerukan diakhirinya kekerasan.

Kementerian luar negeri Mesir juga menggemakan negara-negara Teluk lainnya dan menolak kekerasan, memperingatkan konsekuensi stabilitas dan keamanan di Palestina dan kawasan yang lebih luas.

Pernyataan serupa diungkapkan pemerintah Arab Saudi sebelumnya, yang berdiri dalam solidaritas dengan Palestina pada hari Jumat.

“Sebagian besar warga Palestina cedera akibat peluru karet, granat kejut dan pemukulan dengan tongkat polisi,” kata Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah laporan yang dibawa oleh Reuters.

Pasukan keamanan Israel dalam siaga tinggi setelah serangkaian serangan jalanan yang mematikan di seluruh negeri selama dua minggu terakhir.

Konfrontasi di kompleks al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem yang bertembok menimbulkan risiko yang lebih luas seperti perang Gaza tahun lalu.

724