Home Internasional Hari Berdarah di Afghanistan, 4 Ledakan Terjadi Dalam Sehari

Hari Berdarah di Afghanistan, 4 Ledakan Terjadi Dalam Sehari

Kabul, Gatra.com - Setidaknya 4 serangan bom meledak di hari Kamis (21/4) kemarin di berbagai wilayah di Afghanistan dan menewaskan puluhan orang. ISIS menyatakan bertanggung jawab atas rentetan ledakan berdarah tersebut.

Ledakan pertama terjadi di masjid kaum Syiah di Maza-i-Sharif. Setidaknya 31 orang tewas dan 87 lainnya luka-luka, demikian dilansir dari BBC.

Pemerintah Taliban mengklaim mereka telah mengalahkan ISIS, namun pada kenyataannya kelompok ini masih menjadi ancaman keamanan serius bagi pemerintah baru Afghanistan.

Ledakan di masjid Mazar-i-Sharif menggunakan tas yang diledakkan dari jarak jauh ketika masjid sedang penuh oleh jamaah, demikian dikatakan oleh ISIS.

ISIS menyebut serangan itu adalah bagian dari kampanye global pembalasan dendam ISIS atas terbunuhnya para pemimpin dan juru bicara ISIS.

Ahmad Zia Zindani, jurubicara departemen kesehatan di provinsi tersebut, menyatakan bahwa darah dan ketakutan ada dimana-mana, dan banyak orang yang menjadi histeris saat mencari kabar keluarga dan sanak saudaranya di rumah sakit setempat.

Serangan kedua yang juga diklaim ISIS dilakukan oleh anggotanya terjadi di dekat pos polisi di Kunduz. Bom mobil ini menewaskan 4 orang dan 18 luka-luka.

Serangan ketiga terjadi di timur Provinsi Nagarhar, ketika sebuah kendaraan meledak karena ranjau di tepi jalan, yang mengakibatkan 4 orang Taliban meninggal dunia dan melukai 5 orang lainnya.

Sementara itu serangan terakhir berupa ranjau yang ditanam di wilayah Niaz Beyk di Kabul dan melukai 2 anak-anak.

Ledakan berdarah di hari Kamis tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah bom kembar meledak di sekolah Abdul Rahim Shahid yang berada di wilayah kaum Syiah di Kabul. Setidaknya 6 orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka.

104