Home Ekonomi Peneliti: Eksistensi Petambak Udang Perempuan Tersisihkan

Peneliti: Eksistensi Petambak Udang Perempuan Tersisihkan

Jakarta, Gatra.com – Tim peneliti dari International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) baru saja meluncurkan temuan riset terbarunya mengenai bisnis dan HAM di sektor perikanan pada Rabu, (27/4/2022), secara virtual.

Salah satu temuan riset tersebut menunjukkan bahwa dari segi gender, posisi petambak perempuan masih tersisihkan dibanding petambak laki-laki. Tim peneliti menyebut keberadaan petambak perempuan belum memperoleh pengakuan yang cukup.

“Perannya masih dianggap peran pembantu, padahal banyak petambak itu yang sangat tergantung pada tangan-tangan perempuan,” ujar salah satu peneliti INFID, Yanu Endar Prasetyo.

Yanu menambahkan bahwa petambak perempuan sejatinya telah berupaya mengorganisir diri untuk memperbaiki kondisi mereka. Hanya saja, upaya tersebut tak berjalan mudah.

“Artinya masih perlu sekali mendampingi petambak perempuan, baik itu petambak atau istri-istri petambak agar lebih berdaya dan memiliki bargaining position dalam rantai tata niaga udang,” ujar Yanu.

Yanu menjelaskan peran vital petambak perempuan terutama menjadi penting di situasi-situasi tertentu. Sebagai contoh, ketika petambak laki-laki sedang pergi ke Jakarta untuk berdemonstrasi, petambak perempuan mengambil alih urusan tambak. Begitu pula di masa sulit, petambak perempuanlah yang berupaya mencari pinjaman.

Selain itu, Yanu juga menggarisbawahi bahwa petambak perempuan memiliki beban ganda yang tak dimiliki oleh petambak laki-laki. Beban ganda itu adalah beban mengurus rumah tangga di mana di saat bersamaan mereka juga harus mengurus tambak.

“Artinya perlu pengakuan dan penghargaan yang lebih kepada petambak perempuan di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Yanu.

Menurut catatan peneliti, saat ini di Indonesia terdapat sebanyak 283 budidaya ikan dan sejumlah 11.413 pekerja. Namun, Yanu menyayangkan karena jumlah pekerja perempuan hanya berjumlah sedikit, yakni hanya 14,46%, sementara sisanya 85,54% adalah laki-laki.

48