Home Regional Menhub Prediksi Puncak Arus Mudik H-4

Menhub Prediksi Puncak Arus Mudik H-4

Brebes, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau peningkatan arus kendaraan di Gerbang Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Kamis (28/4) siang atau H-4 Lebaran. 

Menhub memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Kamis malam.

"Dari diskusi kami di beberapa tempat dengan Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, puncak mudik terjadi nanti, setelah buka puasa," kata Budi.

Budi yang melakukan kunjungan bersama pejabat Korlantas Polri dan Jasa Raharja mengatakan, peningkatan volume kendaraan pemudik sudah mulai terjadi pada Kamis pagi, selepas sahur. Namun peningkatan itu menurut dia belum mencapai titik peningkatan tertinggi.

"Sesuai dengan yang sudah direncanakan, kami bersama Korlantas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan empat rekayasa lalu lintas mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 24.00 WIB. Mudah-mudahan, segala sesuatunya berjalan baik," ujarnya.

Budi menyebut, apabila di lapangan terjadi lonjakan arus atau kelenganangan arus kendaraan, Korlantas Polri bisa memberlakukan diskresi untuk menghentikan maupun memperpanjang kebijakan tersebut.

Berdasarkan pantauan udara yang dilakukan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri pada Kamis siang di ruas tol, perlambatan arus kendaraan pemudik terpantau terjadi di rest area, di antaranya di KM 57, 86, dan 102, serta rest area yang berada di wilayah Jawa Tengah. Kondisi itu disebabkan terbatasnya kapasitas tempat istirahat, yang sejak Kamis pagi rata-rata terisi penuh.

Direktur Penegak Hukum Korlantas Polri Brigadir Jendral Aan Suhanan mengatakan, pihaknya mengarahkan pemudik untuk menuju ke resta rea berikutnya jika di rest area yang dituju sudah penuh.

"Kita sudah menyosialisasikan, sudah woro-woro kepada para pemakai rest area bahwa (waktu istirahat) kita batasi 30 menit supaya yang belakang bisa masuk, bergantian," ujar Aan.

Menurut Aan, selain di tempat istirahat, kepadatan juga terpantau di sejumlah titik. Untuk mengurai kepadatan, pihaknya memberlakukan sistem contra flow atau lawan arus dari KM 47 hingga KM 70 pada Kamis pagi. 

"Siang harinya contra flow juga diberlakukan dari KM 72 sampai KM 105 untuk mengurai kepadatan di KM 86," tandasnya.

Adapun saat sistem satu arah diberlakukan, Aan menyebut kepadatan diwaspadai terjadi di sejumlah titik seperti di KM 37 hingga KM 62. Rencananya, Polri juga akan melakukan sodetan atau pendobrakan jalur reguler jalur A (dari arah Jakarta) di KM 53 dan 65 untuk mengurai kepadatan KM 37 hingga KM 62.

1020