Jepara, Gatra.com - Ratusan perahu nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, nekat memperebutkan kepala kerbau dan sesaji di tengah laut dalam tradisi Lomban, Senin (9/5).

Kapal VIP yang mengangkut kepala kerbau nampak meninggalkan tempat pelelangan ikan (TPI) Ujungbatu. Di belakangnya, sebanyak ratusan kapal nelayan mengikuti kapal pembawa perahu replika berisi kepala kerbau dilengkapi aneka sesaji seperti, ingkung, jajanan pasar, serta kupat, dan lepat.

Terhitung, ada lebih dari 109 perahu nelayan berbagai ukuran yang mengawal tradisi turun temurun ini.

Lokasi pelarungan sendiri yaitu sebelah 20 mil laut atau sebelah timur Pulau Panjang. Sampai di lokasi pelarungan ratusan kapal mencoba mendekat ke perahu utama agar bisa mengambil sesaji.

Usai dipanjatkan doa, sesaji itu diceburkan ke laut. Kemudian sejumlah nelayan nekat menceburkan diri ke laut untuk memperebutkan kepala kerbau. Mereka percaya kepala kerbau ini membawa berkah bagi kehidupan mereka.

"Alhamdulilah tahun ini Pesta Lomban atau larungan kepala kerbau dapat disaksikan langsung oleh masyarakat," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Menurut bupati, tradisi lomban tahun ini memang berbeda dengan dua tahun sebelumnya, karena masyarakat luas bisa mengikutinya dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Jepara Sudiyatno mengatakan, selama dua tahun tangkapan ikan menurun hingga 30 persen. Dengan dilaksanakan larungan tahun ini, berharap hasil tangkapan melimpah. Juga diberikan keselamatan untuk para nelayan yang mencari ikan di laut.

"Semoga Allah SWT mengabulkan permohonan para nelayan Jepara agar tahun ini hasil tangkapan di laut lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.