Home Ekonomi KKP Beri Pinjaman Bantu Nelayan Korban Kebakaran Massal Kapal di Cilacap

KKP Beri Pinjaman Bantu Nelayan Korban Kebakaran Massal Kapal di Cilacap

Cilacap, Gatra.com – Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono menjanjikan bakan menggulirkan pinjaman lunak untuk membantu nelayan korban kebakaran kapas massal di dermaga Batere kawasan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah.

Menteri Trenggono menyatakan KKP menyediakan pembiayaan sebagai pinjaman lunak untuk membangun kapal kembali. Karena pinjaman, maka dana tersebut harus dikembalikan.

“Tapi pinjaman ini harus tetap dikembalikan, jadi semangat pemilik kapal ini harus bangkit kembali. Mudah-mudahan dalam 6 bulan kedepan kapal sudah jadi dan dapat melaut lagi,” katanya, saat mengunjungi lokasi kejadian, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (12/5).

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyerahkan menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada sejumlah perwakilan nelayan.

Selepas dari Dermaga Batere, rombongan menuju Dermaga III Cilacap untuk meneninjau rencana perbaikan dan pengembangan dermaga. Belum memadainya fasilitas yang tersedia, kapasitas dermaga yang tidak dapat menampung seluruh kapal, pendangkalan kolam dan banyaknya sampah serta kerusakan di berbagai fasilitas menjadi poin-poin yang disoroti.

Menteri Trenggono menegaskan bahwa perbaikan dan pengembangan dermaga melalui sistem Eco Fishing Port harus segera dilaksanakan agar aktivitas di dermaga dapat segera berjalan normal serta perekonomian nelayan dan warga setempat dapat meningkat.

Kebakaran kapal terjadi di Dermaga Batere pada 3 Mei 2022 lalu. Hasil verifikasi lapangan yang dilakukan Polres Cilacap pada 5 Mei 2022, kejadian diduga berawal dari adanya ledakan pada KM Pas Mantap 02 milik Edy Saputra pasca-perbaikan dinamo kapal.

Terdapat 82 unit kapal yang bersandar dengan rincian 81 kapal perikanan dan 1 kapal wisata. Banyaknya jumlah kapal yang terbakar karena kondisi libur panjang lebaran sehingga banyak kapal tidak melaut, posisi air surut dan angin kencang.

Dalam peristiwa itu, diperkirakan total kerugian mencapai Rp162 miliar. Sebanyak 547 nelayan terancam kehilangan pekerjaan.

Menteri Trenggono sangat menyayangkan kejadian tersebut karena perbaikan kapal seharusnya dilakukan berjarak dengan kapal lainnya dan terlebih dahulu melakukan pengosongan bahan bakar.

Dalam kunjungan kerja ini, tampak hadir Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Anggota DPR-RI Komisi II Teti Rohatiningsih, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Cilacap I Nyoman Sidakarya, Kepala Dinas Perdagangan Umar Said dan para tamu undangan lainnya.

1527