Home Lingkungan Imam Prasojo Ajak Bupati Tiwi Berkolaborasi Selamatkan DAS Serayu

Imam Prasojo Ajak Bupati Tiwi Berkolaborasi Selamatkan DAS Serayu

Banyumas, Gatra.com - Akademisi Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo menemui Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi untuk mengajak melakukan penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu.

Dalam pertemuan ini, Imam menginformasikan akan adanya potensi bencana DAS Serayu jika tidak segera dicegah. Pasalnya, Sungai Serayu terus menerima limpahan material erosi dari daerah hulu.

"Saya mendapat berita bahwa Sungai Serayu itu mengalami erosi, kiriman lumpur yang sangat besar dan bahkan yang tertangkap di waduk Jendral Soedirman (Mrica, Banjarnegara) setiap tahunnya 4 juta meter kubik. Diperkirakan kalau kita tidak melakukan sesuatu waduk Mrica dalam waktu dekat bisa tidak berfungsi," kata Imam, dalam keterangannya yang diterima pada Selasa malam (17/5).

Menurutnya, potensi yang lebih mengerikan jika waduk tersebut jebol akibat tidak kuat menahan tekanan sedimentasi lumpur. Jika itu terjadi maka daerah di bawahnya akan terdampak berbagai bencana, mulai dari luapan banjir, gagal panen ikan, krisis air bersih, irigasi rusak total, serta dapat meluap ke jalan raya/kereta.

"Saya tidak menakut-nakuti. Tapi mari kita bersiap melakukan upaya-upaya pencegahan," tegasnya.

Salah satu upaya pencegahan yang ia gagas tentu saja penghijauan di sekitar bantaran sungai. Tidak sembarang penghijauan, tapi dengan jenis pohon yang bisa bernilai ekonomi untuk pakan ternak.

"Kita ingin punya sentra-sentra pakan ternak, tapi menanamnya di bantaran sungai untuk menahan erosi agar proses sedimentasi di bantaran sungai bisa kita kurangi," katanya.

Hewan ternak yang dikembangkan bisa berupa bibit unggul, misalnya Kambing Kejobong atau kambing perah seperti Kambing Saanen, Etawa, atau Jawa Randu. Sehingga hal ini bisa menjadi sumber penghasilan.

"Sehingga potensi musibah ini bisa menggerakan kita semua menjadi berkah. Semoga ini menjadi titik awal masyarakat bantaran sungai Serayu dari Wonosobo sampai Cilacap menjadi masyarakat sejahtera," ujarnya.

Imam mengajak kepala daerah di wilayah DAS Serayu untuk menggandeng para kepala desa sekitar agar mendukung dan mengampanyekan hal ini. "Mari kita berjejaring untuk melakukan penyelamatan DAS. Harapannya nanti kita bisa mengoordinasikan dengan pemerintah pusat, namun yang paling penting adalah jejaring bersama masyarakat," ajaknya.

Sementara itu Dyah Hayuning Pratiwi menanggapi positif ide tersebut. Ia meminta kepada OPD terkait untuk menggerakan masyarakat.

"Jadi ini kaitannya dengan penanaman, bagaimana masyarakat mau menanam tapi mereka harus ada pemberdayaan peternakan," kata bupati yang akrab disapa Tiwi ini.

Terkait dengan pengolahan pakan ternak, menurut Tiwi perlu adanya unit usaha tersendiri, sehingga peternak tidak direpotkan mengambil pakan dari hasil penghijauan tadi. Ia berharap Purbalingga bisa mendapatkan bantuan alat pengolah pakan ternak sebagai pilot project pembentukan bank pakan.

1159