Jakarta, Gatra.com - Kontingen Indonesia di Sea Games 2021 Hanoi berhasil mengamankan beberapa medali emas dan bertahan di kelompok lima besar di bawah tuan rumah, Thailand, Filipina dan Singapura.

Mengutip data dari laman resmi Sea Games 2021, Indonesia mengumumpulkan 33 emas, 45 perak dan 41 perunggu dengan total perolehan medali hingga Rabu (18/5) mencapai 119 keping.

Indonesia bersaing ketat dengan Singapore. Negara kota dengan jumlah penduduk sekitar 6 juta jiwa, lebih sedikit dari penduduk DKI Jakarta  mengumpulkan 34 keping emas, 36 perak dan 39 perunggu dengan total 109 keping medali.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman sepakat perlu ada evaluasi terkait cabang olahraga yang tak memenuhi target medali pada SEA Games Hanoi, Vietnam, namun tidak mesti dengan mencari kambing hitam.

Menurutnya, stakeholder olahraga termasuk KONI, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), dan pengurus induk organisasi olahraga (PB/PP) harus menjawab tantangan lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang Undang Keolahragaan.

"Ayo kita lakukan evaluasi. Tak perlu mencari kambing hitam. Kita harus bersama-sama mencari solusi untuk bisa memenuhi apa yang diinginkan dalam DBON," kata Marciano dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dalam DBON itu, kata Marciano, jelas disebutkan sasaran utama pembinaan olahraga Indonesia meraih prestasi dalam Olimpiade, sedangkan SEA Games dan Asian Games menjadi sasaran antara.

"Pemerintah sudah meluncurkan DBON dan UU Keolahragaan dan kita harus menjawabnya. Tak perlu lagi saling menyalahkan dan mari kita sukseskan paradigma baru olahraga Indonesia dengan mencari solusi terbaik," kata dia.

Marciano mengakui memang ada beberapa cabang olahraga yang belum memenuhi target medali, tetapi kegagalan itu bukan untuk dipermasalahkan.

"Tak ada waktu kita untuk terus berdebat mengenai kesalahan. Ke depan, kita harus mencari formula yang tepat untuk kembali meningkatkan prestasi olahraga Indonesia ke depan," kata dia.