Home Ekonomi Menkop UKM Teten Kagum Slankers Dirikan Koperasi

Menkop UKM Teten Kagum Slankers Dirikan Koperasi

Jakarta, Gatra.com – Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM, Teten Masduki, kagum terhadap Slank dan fansnya, Slankers yang telah sepakat berkoperasi untuk menggarap berbagai peluang.

Teten dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (18/5), menyampaikan, pendirian koperasi ini di antaranya dapat mengembangkan brand inovatif "Slankop" sekaligus mendukung upaya pemerintah mewujudkan penciptaan sejuta wirausaha baru.

“Slankers ini suatu komunitas yang memiliki loyalitas tinggi merupakan ruh dasar koperasi dalam mengelola crowd sourcing menjadi sharing economy yang mengusung kesetaraan dan gotong royong antaranggotanya,” kata Teten.

Orang nomor satu di Kemenkop dan UKM tersebut menuturkan, secara khusus telah menemui personel Slank, Bimbim, serta Jos Oren beberapa waktu lalu bahwa perlu ada semacam wadah legal untuk menyejahterakan para Slankers agar banyak manfaat bisa dipetik dari sebuah komunitas yang memiliki loyalitas tinggi.

Setelah melalui berbagai diskusi dan perumusan bisnis yang sesuai untuk Slank bersama para Slankers calon anggotanya, pada 14 April 2022, anggota Group Slank telah secara resmi mendapatkan Akta Koperasi dengan nama Koperasi Slank Jurus Tandur. “Tandur” mempunyai makna bahwa koperasi ini harus terus maju dan pantang mundur.

Koperasi Konsumen Slank Jurus Tandur yang memiliki brand “Slankops” pun kemudian berhasil merumuskan visi, yaitu memberdayakan generasi muda menjadi wirausaha mandiri dan tangguh.

Sedangkan misinya antara lain adalah memberikan pelatihan wirausaha, mendirikan unit usaha modern berbasis digital, dan membuka akses dan informasi bisnis. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, para pendiri Slankops juga telah menyiapkan beberapa brand juga yang akan menjadi trademark unit usaha yang dijalankan para Slankers di seluruh kabupaten atau kota.

Para pengurus yang diketuai Bimbim dan Wakil Ketua Jos Oren bersama Dewan Pengawas dan Penasehat yang berasal dari anggota group Slank telah menyiapkan ART Koperasi yang akan didiskusikan lebih lanjut dengan Kemkop dan UKM Deputi Bidang Perkoperasian.

Asdep Pengembangan dan Pembaruan Koperasi, Bagus Rachman, bersama Direktur Umum dan Hukum LPDB, Oetje, sudah berkunjung ke Warung Potlot, tempat mangkal anggota Slank untuk membahas rencana bisnis ke depan Slankops.

Salah satu yang akan segera dilakukan oleh Slankops beserta para anggota yang segera bergabung adalah menjadi Inkubator Wirausaha, sesuai dengan visinya, maka melalui kemitraan Slankops dengan LPDB-KUMKM dan didampingi Deputi Bidang Perkoperasian akan mengakselerasi penumbuhan wirausaha yang berasal dari Slanker yang menjadi anggota Slankops.

Salah satu brand Slankops yang akan dilakukan soft launching adalah WarSlank, yaitu warung usaha para Slanker yang dapat dimanfaatkan mempromosikan dan menjual barang buatan sendiri, yang berlokasi di Bekasi.

“Dengan adanya Slankops, Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pembina bersama seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui Dinas yang membidangi koperasi dan UKM diharapkan dapat mengajak para generasi muda untuk mengenal lebih dekat koperasi, apa manfaat koperasi bagi peningkatan kesejahteraan bersama masyarakat,” kata Teten.

Sebagaimana diketahui band legendaris Slank menginjak usia 38 tahun pada 2021 dengan jutaan penggemar atau “Slankers” di seluruh pelosok Indonesia. Jutaan Slankers ini akan menjadi komunitas yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan bersama jika memiliki wadah legal berupa koperasi.

167