Home Gaya Hidup Estetik E-Shape, Tren Perawatan Pria dan Wanita Terkini

Estetik E-Shape, Tren Perawatan Pria dan Wanita Terkini

Jakarta, Gatra.com– Zuellig Pharma Therapeutics Indonesia, perusahaan mitra komersialisasi industri kesehatan di Asia Pasifik, secara resmi meluncurkan tren estetik E-Shape untuk menjawab kebutuhan perawatan wajah laki-laki dan perempuan modern.

Pendiri dan Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic, dr. Lanny Juniarti, Dip. AAAM menjelaskan, bentuk wajah V memang sudah cukup dikenal di Indonesia. "Namun dengan tren perawatan E-Shape, kita tetap dapat membentuk wajah V yang sempurna pada pasien ," katanya dalam konferensi pers bertajuk “E-Shape is the New V-Shape” di Jakarta, Rabu (18/5).

Yakni dengan pendekatan 3 dimensional, sehingga hasilnya lebih natural, proposional, dan menarik. Dilakukan melalui perawatan estetik berupa injeksi facial filler yang telah disesuaikan dengan keunikan anatomi wajah masing-masing.

"Bagi para laki-laki, misalnya, definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Oleh sebab itu, perawatan E-Shape dapat menjadi jawaban dari semua keraguan dan keresahan pasien laki-laki pada perawatan estetik," paparnya.

Dengan memberikan 7 titik suntik bagi perempuan dan 9 titik suntik bagi laki-laki. Tren perawatan E-Shape dapat menghasilkan wajah bagian bawah dan tengah yang terlihat lebih muda, kencang, serta tegas dengan proyeksi dagu, pipi, dan rahang yang menawan.

Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik The Clinic Beautylosophy menambahkan, perawatan estetik V-Shape, yang hanya berfokus pada injeksi di area dagu saja, sudah mulai ditinggalkan. Hal ini disebabkan oleh kurang relevannya praktik tersebut dengan kebutuh pasien modern.

"Pada pasien perempuan yang hanya menerima injeksi V-Shape pada area dagu saja, lama kelamaan dagunya akan cenderung memanjang dan menggantung, sehingga wajah menjadi tidak natural, tidak proporsional, dan kurang menarik," ia menjelaskan.

Kini, perawatan E-Shape menjadi pilihan utama pasien dan dokter ahli kecantikan di Indonesia, karena dapat mencapai struktur wajah yang lebih proporsional. Serta bersifat inklusif bagi perempuan maupun laki-laki.

Chief Operating Officer (COO) Zuellig PharmaTherapeutics Indonesia, Aylie Widjaja menambahkan, dengan semakin banyaknya pasien laki-laki dan perempuan yang menyadari pentingnya merawat diri untuk meningkatkan self-confidence, ia berharap perawatan facial filler “E-Shape” dapat menjadi solusi terhadap kebutuhan akan perawatan estetik yang telah disesuaikan untuk laki-laki dan perempuan modern.

"Konsultasi yang tepat dengan dokter kecantikan berlisensi serta klinik kecantikan yang tersertifikasi sebagai E-Shape Treatment Providers, pasien tidak perlu ragu dengan keamanan dan kualitas dari perawatan facial filler in,” tutur Aylie.

166