Home Regional Belasan Ekor Hewan Ternak di Kabupaten Tegal Terjangkit PMK

Belasan Ekor Hewan Ternak di Kabupaten Tegal Terjangkit PMK

Slawi, Gatra.com - Jumlah hewan ternak di Jawa Tengah yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) terus bertambah. Temuan kasus yang cukup banyak antara lain berada di Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengungkapkan, mayoritas kabupaten dan kota di Jawa Tengah melaporkan adanya temuan kasus positif PMK di wilayahnya. Terbaru, ada laporan temuan kasus di Kabupaten Tegal.

"Kabupaten Tegal mengirimkan sebanyak 107 sampel dari ternak yang diduga terpapar PMK. Setelah diperiksa, ada 17 yang positif PMK," kata Agus, Rabu (1/6).

Sementara berdasarkan data Rekapitulasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Dinas Peternakan Jawa Tengah, hingga Minggu (29/5), total terdapat 201 ekor hewan ternak yang positif PMK. Jumlah itu diketahui setelah petugas mengecek sampel dari 2.155 ekor hewan ternak yang diduga terpapar PMK.

Menurut Heru, seluruh hewan ternak yang suspek atau mengalami gejala PMK berupa oversalivasi atau mengeluarkan air liur berlebih dan ada luka pada kuku atau rongga mutut diuji sampelnya kemudian diobati.

"Dari 2.155 ekor ternak yang suspek PMK, sebanyak 1.184 ekor masih sakit, 423 ekor membaik, 34 ekor dipotong, dan 17 ekor mati," ujarnya.

Agus mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan perluasan penyebaran PMK. Upaya yang dilakukan yakni membatasi lalu lintas ternak antardaerah dan menutup pasar hewan. "Dari 106 pasar hewan yang ada di Jateng, sebanyak 83 atau sebesar 78,3 persennya ditutup sementara," ungkapnya.

Kendati ada pembatasan lalu lintas ternak dan penutupan pasar, Agus memastikan persediaan ternak di Jawa Tengah masih aman. Begitu juga pasokan untuk keperluan Hari Raya Idul Adha.

Dia menyebutkan, hingga Selasa (31/5), jumlah ternak yang tersedia sekitar 399.302 ekor . Jumlah itu tergolong surplus sebanyak 26.620 ekor dari kebutuhan di masa Iduladha sebanyak 372.682 ekor.

"Persedian ternak dan pasokan untuk Idul Adha tidak terpengaruh. Kondisinya aman," tandas Agus.

1044