Sekayu, Gatra.com- Sempat menang sekali dari main slot membuat Dandi Arif Setiawan (24) ketagihan. Dia pun menghalalkan segala cara untuk mencari modal hingga akhirnya nekat menggelapkan uang hasil penjualan motor demi bertaruh di judi online tersebut.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai sales koordinator PT Thamrin Brothers ini diketahui melakukan penggelapan uang hasil penjualan 5 unit motor baru senilai Rp123.134.000. Tak hanya itu, tersangka juga menggelapkan 1 unit motor inventaris merk Yamaha Gear BG 2152 AND pada November 2021 lalu

Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy dalam jumpa pers kepada awak media, Kamis (9/6/2022) mengatakan, tersangka beraksi di pos penjualan Sri Gunung jalan lintas Palembang-Jambi simpang B5 desa Sri Gunung kecamatan Sungai Lilin kabupaten Muba. "Atas penggelapan ini pihak PT Thamrin Brothers mengalami kerugian sebesar Rp142.343.000," ujarnya Jumat (10/6).

Pihaknya pun langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka usai mendapatkan laporan dari pihak Thamrin Brothers yang diwakili Joni Sapardi.

"Petugas kita mendapat laporan saat itu tersangka berada di tempat persembunyiannya di Tanggerang Selatan, Banten. Langsung saja kita berkoordinasi dengan tim satreskrim Polres Kota Tangerang Selatan, Banten dan melakukan penangkapan pada Jumat (3/6/2022) lalu," tegasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa kwitansi dari konsumen, kontrak kerja tersangka selaku karyawan, 1 lembar bukti setor tunai senilai Rp23 juta, 1 lembar hasil audit PT Thamrin Brothers, dan 1 lembar BPKB motor inventaris.

Tersangka dijerat dengan pasar primer 374 KUHP dan subsider pasal 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman primer 5 tahun subsider 4 tahun penjara.

Sementara itu dari pengakuan tersangka yang masih berstatus bujangan ini, dirinya telah melakukan penggelapan uang hasil penjualan motor tempatnya bekerja dan uang yang didapat dari empat unit penjualan motor secara cash dan satu penjualan motor secara kredit.

"Uangnya saya pakai modal untuk bermain judi jenis slot yang telah saya geluti sejak beberapa bulan lalu. Pernah menang sekali sebesar Rp30 juta, lalu saya mainkan lagi dan kalah. Karena perlu modal, jadi saya pakai uang hasil penjualan motor namun hasilnya saya tetap kalah semua," ungkapnya.