Home Nasional Pesan Jokowi Jelang Tahun Politik, Tanam Ketela, Soal Capres Jangan Grusa-grusu

Pesan Jokowi Jelang Tahun Politik, Tanam Ketela, Soal Capres Jangan Grusa-grusu

Jepara, Gatra.com- Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada puluhan ribu relawan Plat K yang menghadiri acara silaturahmi di Stadion Kamal Junaidi, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Ahad (19/6). Lantaran berhalangan hadir di tengah para relawan.

"Saya minta maaf tidak bisa hadir secara fisik. Meskipun demikian, saya sangat merasakan ikatan batin. Kita adalah suadara dalam perjuangan, satu saudara dalam menempuh perubahan untuk mewujudkan Indonesia maju," ujarnya dalam audio yang diperdengarkan kepada ribuan relawan.

Iapun meminta agar relawan yang berasal dari Kabupaten Pati, Blora, Grobogan, Rembang, Kudus, dan Jepara itu tetap solid menjaga kondisi dan soliditas secara terus-menerus.

"Kita fokus bekerja menuntaskan persoalan-persoalan yang ada. Kita 2,5 tahun untuk bekerja memperjuangkan tujuan besar bangsa dan negara. Kita harus dapat memenuhi ini, itu yang terpenting," ungkapnya.

Iapun mengajak agar para relawan turut mewujudkan kedaulatan pangan terlebih dan mewaspadai krisis pangan dan energi yang telah terjadi di sejumlah negara luar.

"Saya mengajak agar kita mewujudkan bersama kedaulatan pangan. Agar kita jangan ragu untuk menanam sebanyak- banyaknya seperti menanam padi, jagung, ketela pohon di lahan kosong yang kita miliki untuk memperkuat pangan. Kondisi dunia kekurangan pangan, krisis pangan, menanam bahan pokok mutlak harus dilakukan untuk memenuhi pangan yang kita butuhkan," terangnya.

Jokowi berpesan, agar para relawan tidak tergesa-gesa terpancing isu-isu yang menyesatkan menjelang Pilpres 2024. "Tahun politik, tahapan pemilu sudah dimulai, kita hati-hati jangan mudah terpancing, jangan grusa grusu (tergesa-gesa), jangan terburu-buru soal calon presiden dan wakil karena masih ada waktu. Kita amati dan dengarkan suara rakyat, tanyakan suara rakyat di desa, sosok seperti apa yang kita inginkan untuk melanjutkan. Kita harus sabar nanti ada waktu yang pas membicarakan hal ini, untuk merundingkan langkah kita. Fokus kita sementara adalah membantu gejolak ekonomi dan meningkatkan perekonomian kita," bebernya.

2039